Rendang dan Selat Dilanda Hujan Abu | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 10 January 2018 21:28
Redaksi - Bali Tribune
hujan abu
DEBU – Hujan abu Gunung Agung Senin hingga Selasa kemarin terjadi di Kecamatan Rendang dan Selat.

BALI TRIBUNE - Aktivitas vulkanik Gunung Agung sampai saat masih relatif tinggi, sejak Senin (8/1) malam hingga Selasa (9/1) sore sejumlah letusan kecil disertai embusan asap dan kolom abu vulkanik terjadi hingga mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Rendang dan Selat terjadi hujan abu sedang.

Berdasarkan pantauan koran ini di Dusun Temukus, Desa Besakih yang lokasinya hanya kurang dari 3 kilometer dari Kawah Gunung Agung, kemarin, hujan abu sedang terjadi di wilayah ini sejak malam hingga siang kemarin. Namun demikian masih terlihat adanya satu dua orang penduduk lokal yang beraktivitas mengumpulkan kayu bakar, kendati hampir sebagian besar rumah penduduk di dusun ini terkunci dan kosong karena ditinggal mengungsi ke sejumlah posko pengungsian.

Selain Dusun Temukus, sejumlah desa di Kecamatan Selat, seperti Desa Sebudi, Desa Amerta Buana dan bahkan Desa Duda Timur juga terlanda hujan cukup lebat.

“Desa kami Amerta Buana hampir seluruh dusun terlanda hujan abu cukup lebat. Senin malam kan terjadi letusan bang! Nah abunya cukup lebat mengarah ke selatan sampai ke wilayah desa kami,” ungkap I Wayan Suara Arsana, Perbekel Amerta Buana yang juga Sekretaris Pasebaya Agung lingkar Gunung Agung.

Hal serupa juga diungkapkan I Gede Pawana, Ketua Pasebaya Agung yang juga  Perekel Duda Timur. Diakuinya hujan abu sedang melanda wilayah desanya, termasuk desa lainnya yang berada di KRB II seperti Desa Padang Tunggal. “Hujan abunya lumayan, mobil dan kendaraan lain yang terparkir di jalan tertutupi abu,” ucapnya.

Terkait dengan meningkatnya letusan yang terjadi belakangan ini, termasuk hujan abu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat utamanya yang tidak mengungsi yakni masyarakat yang berada di luar radius 6 kilometer, agar menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya. Dan saat ini pihaknya mengaku tengah berkoordinasi dengan Posko Induk Tanah Ampo untuk meminta bantuan masker.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Posko Induk Tanah Ampo untuk penyaluran masker dan alat pelindung diri lainnya. Nantinya kita akan bagikan kemasyarakat di beberapa desa yang rawan terpapar hujan abu,” sebutnya.

Sementara terkait dengan meningkatnya aktivitas Gunung Agung, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang baru ulang dari pengungsian agar terus meningkatkan kewaspadaan kendati tinggal di luar KRB III zona 6 kilometer.