Kejurnas Tarung Derajat, Bali Tak Wajibkan Medali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 8 March 2018 22:47
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Tarung Derajat
AA Bagus Tricandra Arka

BALI TRIBUNE - Kejuaraan nasional (Kejurnas) Tarung Derajat memperebutkan Piala Presiden, siap digelar pada November mendatang di Jakarta. Di ajang bergengsi itu justru Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali tak mewajibkan petarung andalannya yang tampil di ajang tersebut harus meraih medali.

"Jadi di kejurnas nanti kami hanya ingin melihat perkembangan petarung yang kami proyeksikan untuk PON 2020 mendatang. Kalau memang mereka mendapat medali, akan lebih baik. Namun, kami tidak memaksakan harus atau wajib," ujar Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tricandra Arka, Rabu (7/3) di Denpasar.

Dijelaskannya, ajang kejurnas nanti merupakan pemanasan bagi petarung Bali sembari melihat peta kekuatan petarung di tingkat nasional. Jadi, sedini mungkin bisa memahami kekuatan calon rival di PON 2020 nanti. "Kalau kami target medali dan tidak sesuai, ‘kan petarung jadi terbebani. Dan juga, nantinya kekuatan Bali akan dibaca oleh provinsi lainnya," terangnya.

Soal petarung yang diturunkan nanti, Tricandra Arka menambahkan bahwa seluruh juara di masing-masing kelas pada Porprov Bali 2017 akan menjadi wakil Bali. Itu artinya Bali akan turun dengan full team (10 tarung bebas putra dan 4 putri). Lalu proses pelatihannya seperti apa nantinya?

"Jadi, semua juara Porprov Bali 2017 itu masuk ke dalam tim pelatda Kodrat Bali. Pemusatan latihannya di Puslat Tarung Derajat di daerah Kesambi, Kesiman dengan arahan koordinator pelatih Gede Sutarya Yasa," ungkap pria yang akrab disapa Gung Cok ini.

Bahkan, diakui Gung Cok, formasi petarung itu bisa saja berubah, karena pihaknya juga akan memantau petarung potensial di arena Porjar Bali mendatang. Jadi, jika ada petarung di Pelatda Kodrat Bali itu penampilannya menurun, maka bisa saja petarung bersangkutan akan digantikan oleh yang lebih bagus. Namun, itu sesuai dengan kelasnya masing-masing.

"Tapi, kami prioritaskan juara porprov dulu. Jadi nanti ada sistem degradasi dan promosi," imbuhnya.

Kejurnas Piala Presiden ini sendiri bakal menjadi event paling prestisius yang dihelat tahun ini. Sesuai namanya, rencana kejurnas akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.