Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

10 Nama Calon Menteri Ada di Kantong Megawati Puan: Tidak Ada Bagi-bagi Jatah Menteri

Bali Tribune/ Puan Maharani

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua DPP PDIP (demisioner) Puan Maharani, mengatakan, PDIP sudah membahas secara tertutup dan terbatas nama - nama yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk Kabinet Kerja Jilid II. Tak tanggung - tanggung, PDIP dipastikan akan mengajukan lebih dari 10 nama calon menteri.  Para calon menteri tersebut, menurut Puan, sudah ada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun siapa saja mereka, Puan enggan membeberkannya.  "Yang jelas sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah bahas tertutup, terbatas. Tapi nanti ya, masih Oktober, kan masih lama. Ada lebih dari 10," kata Puan, kepada wartawan di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar, Jumat (9/8).  Jumlah tersebut, menurut dia, tidak berlebihan. Pasalnya sebagai partai pemenang Pemilu, wajar jika PDIP meminta jatah lebih banyak di kursi kabinet.  "Kemarin juga Presiden bilang, Insyaallah, PDIP dapat jatah terbanyak," ujar Puan, yang juga Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, itu.   Saat ditanya siapa saja nama-nama calon menteri yang sudah dikantongi Megawati, Puan malah balik bertanya kepada wartawan. "Contoh dari kalian siapa? Bingung, kan? Ya, lihat saja nanti," ujarnya.  Sementara itu, disinggung soal sejumlah partai politik yang berada di luar barisan koalisi yang dikabarkan meminta jatah menteri, Puan mengatakan, sesungguhnya tidak ada bagi - bagi jatah kursi menteri. Sebab, penentuan menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.  "Ini bukan bagi - bagi jatah. Seperti yang kami sampaikan, sebagai kontestan Pemilu, tujuan kita mendapatkan kepercayaan rakyat, supaya mendapat suara terbanyak dan kursi. Kalau kita punya suara, kursi, sudah sewajarnya mendapatkan kursi menteri lebih banyak dari pada yang tidak mendapat suara," tegas Puan.  "Jadi bukan bagi - bagi ya. Mendapatkan suara dan kursi itu kan harus menghabiskan energi dan waktu, juga harus bersaing dengan partai politik yang lain. Jadi kalau diberi porsi menteri lebih banyak, itu kan semacam reward dari perjuangan yang ada," pungkas putri Megawati Soekarnoputri itu. (u)

wartawan
San Edison
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.