2024, Kemenparekraf Target Kunjungan Wisman Australia dan Selandia Baru | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 08 September 2024
Diposting : 29 May 2024 17:31
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Sandiaga Salahuddin Uno

balitribune.co.id | DenpasarKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lakukan misi penjualan Bali and Beyond ke Australia dan Selandia Baru beberapa waktu lalu, untuk memaksimalkan potensi minat wisatawan ke Indonesia dari negara-negara tersebut. Dipilihnya Australia, mengingat Bali sebagai destinasi favorit warga Australia dan adanya penerbangan langsung dari Australia, Selandia Baru ke Bali. 

"Misi penjualan ini adalah bentuk konsistensi Indonesia dalam mempromosikan Bali and Beyond termasuk 5 Destinasi Super Prioritas yang juga memiliki daya tarik yang memesona, otentik dan unik baik dari segi lanskap maupun budaya sekitar. Serta upaya disperasi destinasi wisman (wisatawan mancanegara), meningkatkan lama tinggal wisman, dan meningkatkan pengeluaran wisman Australia dan Selandia Baru selama berwisata ke Indonesia," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam akun resmi kemenparekraf.ri.

Lebih lanjut dijelaskannya, adanya tren positif kunjungan wisatawan dari Australia dan Selandia Baru ke Indonesia pada tahun 2023 lalu. Tercatat 1,4 juta kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia dari target 1,1 juta kunjungan. Sedangkan untuk Selandia Baru tercatat sebanyak 116.603 kunjungan dari target 80.420 kunjungan. Di tahun 2024 ini Kemenparekraf menargetkan 1,3 juta kunjungan turis Australia, sedangkan Selandia Baru 132.293 kunjungan. 

Diharapkan misi mempromosikan Bali dan sekitarnya di Australia dan Selandia Baru ini dapat mendukung capaian target kunjungan 1,3 juta warga Australia dan 132.293 warga Selandia Baru ke Indonesia tahun 2024. Misi promosi ini dihadiri 16 pelaku industri pariwisata Indonesia, 70 pelaku industri pariwisata Australia dan Selandia Baru di masing-masing kota pelaksanaan.