84.255 Anak di Denpasar Telah Divaksinasi JE | Bali Tribune
Diposting : 23 March 2018 12:23
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
sekolah
Vaksinasi JE - Pelaksanaan Vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) dikalangan anak-anak.
BALI TRIBUNE - Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah melakukan vaksinasi Japanese Encephalitis (JE)  guna mengantisipasi merebaknya virus JE di Denpasar. Setidaknya hingga saat ini sudah ada 84.255 anak yang telah divalsinasi JE. Jumlah ini baru mencapai sekitar 44 persen dari target total yang mencapai  185.726 orang.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes mengatakan pelayanan imunisasi atau vaksinasi JE itu akan berlangsung hingga April mendatang. Menurutnya berdasarkan data yang tercatat hingga tanggal 20 maret 2018 sudah ada 84.255 anak yang sudah terlayani vaksinasi JE.  “Untuk pelayanan yang telah dikerjakan sampai dengan 20 Maret ini di Denpasar mencapai 84.255 anak. Ya sekitar 40 persenlah, sedangkan mereka yang diberikan vaksin adalah anak yang berumur sembilan bulan sampai 15 tahun,” ujarnya, Kamis (22/3) di Denpasar.
 
Armini  mengatakan  pada Bulan Maret ini memang pihaknya melakukan pelayanan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah. Sedangkan pada Bulan April mendatang baru lebih menyasar ke Posyandu yang terdapat di banjar-banjar se-Kota Denpasar. Selain itu, dirinya mengaku di masing-masing Puskesmas juga melayani JE sesuai jam kerja. “Untuk JE ini akan kami usahakan  dalam waktu dua bulan ini sudah tuntas,” imbuhnya.
 
Sri Armini menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam pelaksanaan vaksinasi ini menargetkan 185.726 orang berusia 9 bulan hingga 15 tahun yang tersebar di wilayah Kota Denpasar. Adapun kegiatan ini dilaksanakan menyasar 521 sekolah yang terdiri dari PAUD, TK, SD, dan SMP di seluruh wilayah Kota Denpasar, 471 Posyandu, Banjar-banjar, Puskesmas dan Rumah Sakit.
 
Dalam kesempatan tersebut Sri Armini juga turut menginformasikan kepada para steakholder hingga tingkat Desa maupun Dusun  untuk memberikan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan vaksinasi JE ini. Selain itu, pihaknya juga turut menghimbau masyarakat untuk berperan aktif untuk ikut serta dalam vaksinasi JE agar tidak terkena virus JE. “Diharapkan masyarakat pro aktif dalam mengikuti vaksinasi guna meminimalisir adanya kasus JE di Bali, khusus Kota Denpasar,” pungkasnya.
 
Sementara itu ditempat terpisah, antusiasme warga untuk mendapatkan vaksinasi JE ternyata sangat tinggi. Hal ini terlihat di sejumlah Puskesmas di Denpasar dimana sejumlah warga rela antri untuk mendapatkan vaksinasi JE. Salah satunya yakni di Puskesmas I Denpasar Timur.
 
Kepala Puskesmas I Denpasar Timur dr. I Gusti Ayu Mirah Herawati mengatakan antusias masyarakat sangat tinggi. Diakuinya memang ada sejumlah warga yang rela mengantri bersama anaknya untuk mendapatkan pelayanan imunisasi JE tersebut.
 
Dikatakan, selain di Puskesmas pihaknya juga telah  menjemput bola, ke sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Denpasar Timur. Terdiri atas TK, PAUD, SD, SMP dan SMA. “Selain memang sekolah yang meminta langsung petugas datang ke sana, ada juga beberapa mereka yang datang secara mandiri ke Puskesmas,” imbuhnya.