Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ada 63 Naskah Lontar Ditemukan Rusak

LONTAR
PELESTARIAN LONTAR - Disbud Badung dan Penyuluh Bahasa Bali saat melakukan identifikasi lontar yang ditemukan di sejumlah rumah di Kabupaten Badung.

BALI TRIBUNE - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali melakukan  konservasi lontar di sejumlah desa di Badung. Hasilnya, temuan dari bulan April sampai Mei 2017, menemukan berbagai jenis lontar kuno, seperti lontar wariga, usada, tutur, geguritan, kekawin dan lontar-lontar kuno lainnya.

Lontar ini ditemukan di rumah-rumah penduduk, seperti di Desa Angantaka, Desa Blahkiuh, Desa Carangsari, Desa Kerobokan, Kelurahan Kedonganan, dan Kelurahan Tuban.  Sangat disayangkan, dari 302 naskah lontar yang ditemukan sebanyak 63 lontar diantaranya dalam kondisi rusak.

Kepala Disbud  Kabupaten Badung, Ida bagus Anaom Bhasma, Minggu (21/5), mengatakan, konservasi lontar ini sebagai bagian dari pelestarian naskah-naskah kuno yang ada di Kabupaten Badung. Kata dia cukup banyak naskah berupa lontar yang selama ini tersimpan di rumah-rumah penduduk. "Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian terhadap naskah kuno khususnya lontar," ujarnya.
Data keberadaan lontar tersebut, kata Anom Bhasma diperoleh setelah Penyuluh Bahasa Bali yang ada di Kabupaten Badung melakukan identifikasi lontar atau pendataan lontar di desa-desa tempat penyuluh bertugas. “Dari data identifikasi Penyuluh Bahasa Bali itu lah Dinas Kebudayaan dapat mengetahui  naskah lontar yang tersebar di Kabupaten Badung, sehingga kita di Disbud khususnya Bagian Dokumentasi dapat menentukan lokasi dan naskah yang dapat didigitalisasi maupun direproduksi untuk koleksi Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung," kata Anom Bhasma.
Pihaknya mengaku sengaja membeberkan keberadaan lontar-lontar tersebut untuk  mencegah dari kepunahan. Kegiatan pelestarian ini diimplementasikan dengan memberikan pelatihan cara perawatan lontar dan bantuan alat serta bahan perawatan lontar kepada masyarakat. Bantuan dan pelatihan perawatan lontar ini dimaksudkan agar masyarakat dapat turut serta berperan menjaga, melestarikan, dan menghindarkan lontar dari kerusakan yang semakin parah. "Banyak lontar rusak, karena mereka tidak tahu cara merawat. Bahkan karena terlalu diangkerkan, lontar-lontar ini sampai tidak berani dikeluarkan," terangnya.
Untuk itu, Anom Bhasma mengimbau masyarakat yang memiliki lontar agar memberikan lontarnya untuk didata baik oleh Penyuluh Bahasa Bali yang dapat dihubungi melalui kantor desa, atau kepada pihak kita, agar naskah lontar dapat terjaga dari generasi ke generasi. "Demi lontar warisan para leluhur ini tetap terjaga, kami selalu mengimbau masyarakat agar melaporkan lontarnya untuk didata,” pungkas pejabat asal Desa Taman, Blahkiuh ini.

wartawan
I Made Darna
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.