BALI TRIBUNE - Pebalap muda Tanah Air, Ali Adriansyah Rusmiputro menunjukkan daya juangnya yang tinggi dalam perlombaan World Supersport 300 (WSSP 300) putaran ke-8 yang digelar di Sirkuit Nevers Magny-Cours, Prancis pada Minggu (1/10) lalu. Ali Adriansyah yang memperkuat Pertamina Almeria Racing Team berhasil finis di posisi ke-21 dengan melewati sedikitnya 14 pebalap yang turun di WSSP 300.
Adrian harus mengawali lomba dari urutan ke-35 karena sebelumnya di babak kualifikasi yang digelar pada Sabtu (30/9), ia sempat mengalami kendala teknis. “Memang kemarin pada saat babak kualifikasi, cuaca di Magny-Cours hujan. Lantas saya terjatuh di tikungan ke-7, yaitu tikungan Nurburgring yang kemudian menyebabkan kondisi motor mengalami kerusakan sebesar 60 persen,” cerita Adrian.
Namun, dengan ketekunan dan kegigihannya, ia berhasil untuk tetap tampil maksimal dan positif dalam mencari celah untuk bisa meraup hasil baik di putaran Magny-Cours. “Satu hari terakhir ini, tim mekanik dengan sigap dan kerja keras segera membenahi motor saya yang sempat mengalami kerusakan cukup parah. Akhirnya dengan keadaan seperti ini, saya tetap berpikir positif dan memaksimalkan kinerja dari motor saya,” katanya.
Pada saat perlombaan WSSP 300, diketahui bahwa pihak penyelenggara tidak memperbolehkan adanya warm up lap, yang membuat para peserta harus langsung memulai perlombaan tanpa adanya sesi pemanasan. Adrian pun dengan cepat menyiasati hal ini dengan strategi-strategi matang yang telah direncanakan.
“Baik David Garcia maupun Maturana tetap memberikan motivasinya kepada saya, yang membuat saya mampu melewati sedikitnya lima pebalap di lap-lap awal lomba. Dan kemudian langkah positif ini terus berlanjut sehingga saya kembali dapat melewati beberapa pebalap lagi yang pada akhirnya Alhamdulillah bisa membuat saya finis di posisi ke-21 meski start dari urutan ke-35,” lanjut Adrian.
Untuk selanjutnya, Adrian mengaku ingin langsung fokus berlatih untuk menghadapi putaran terakhir WSSP 300 yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 22 Oktober mendatang.
“Motivasi saya tetap tinggi, semangat saya tetap berkobar, dan tentunya harapan selalu ada. Insya Allah saya akan langsung berlatih keras untuk menghadapi putaran terakhir di Jerez dan menunjukkan kemampuan saya untuk bisa tampil semakin baik di ajang Internasional WSSP 300 ini. Terima kasih untuk dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Indonesia yang membuat saya tetap memiliki semangat untuk tidak pantang menyerah,” pungkas Adrian