Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Air Keruh, PDAM Selemadeg Diprotes Warga

PROTES – Sejumlah pelanggan PDAM Tabanan saat protes ke Kantor PDAM Selemadeg, Senin (4/4) lantaran airnya keruh.

Tabanan, Bali Tribune

Buruknya kualitas air  PDAM yang diterima dua banjar yakni Banjar Bajera Tengah dan Bajera Kelod, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, membuat warga dua banjar tersebut marah.  Mereka kemudian mendatangi kantor PDAM  Wilayah Selemadeg untuk mempertanyakan kondisi yang sudah terjadi selama empat bulan lalu itu.

Kedatangan puluhan warga dari dua banjar ke Kantor PDAM Selemadeg, Senin (4/4), disambut hangat Kepala PDAM Selemadeg, Ida Bagus Puja dengan dimediasi Perbekel Bajera I Putu Sukarata.

Salah satu warga I Made Suwardiana (48) asal Banjar Bajera Kelod, mengutarakan tentang buruknya kualitas air yang didapat sejak empat bulan terakhir. Bahkan, lanjut dia, terkadang airnya berwarna cokelat, berlumpur dan kadang berbau.

"Kami mendapat air dengan kualitas yang begitu buruk, bahkan kadang seperti air sungai baru banjir itu," ujarnya dan menambahkan, kedatangan warga untuk mempertanyakan penyebab air yang mereka dapat begitu buruk.

Dia membandingkan saat masih mendapatkan air dari mata air di Kikian dan mata air Pangkung Kidang. Meski kecil, kata dia, tapi airnya bagus. “Sekarang kami dapat air campuran dari sumber mata air dan air permukaan dari Sungai Yeh Hotan, ya begini airnya, berlumpur," sambung dia.

Kepala Desa Bajera I Putu Sukarata menambahkan, pihaknya berupaya melakukan mediasi antara masyarakat dengan PDAM. Air keruh tidak sering terjadi, hanya saat-saat tertentu saja dan PDAM juga sudah berupaya maksimal.

"Ini kan sudah langkah progresif dari PDAM, hari ini airnya sudah mulai bagus lagi dan semoga bisa tetap seperti ini," ujarnya sembari menegaskan jika nanti ada laporan lagi dari masyarakat pihaknya akan koordinasikan ke PDAM agar segera ditindaklanjuti. 

Kepala PDAM Wilayah Selemadeg Ida Bagus Puja mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah dengan memasang penguras, namun di beberapa titik di Bajera Kelod, tidak bisa dipasang. Dua minggu lalu, kata dia, pihaknya berencana memasang alat penguras saluran. Namun karena ada upacara ngaben missal, tidak bisa dilakukan saat itu.

Untuk wilayah Bajera, jumlah sambungan rumah tangga mencapai 1.702 pelanggan, kebutuhan airnya 17 liter per detik. Sedangkan sumber mata air yang dipunyai hanya mampu menghasilkan 8,2 liter per detik. Pihaknya berjanji sesegera mungkin menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan warga itu.

wartawan
Arta Jingga
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.