Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Air Terjun Goa Rang Reng Diminati Turis Eropa

air terjun
Bali Tribune / AIR TERJUN - Suasana tenang dan asri di Air Terjun Goa Rang Reng di Banjar Gitgit, Desa Bakbakan Kabupaten Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Air Terjun Goa Rang Reng yang terletak di Banjar Gitgit, Desa Bakbakan Kabupaten Gianyar menjadi salah satu destinasi turis asing saat berlibur di Bali. Air terjun yang dibuka sejak 2015 lalu ini, dikelola Banjar Adat Gitgit dibawah BUMDes. Life Guard Air Terjun Goa Rang Reng, Kadek Wirata mengatakan, air terjun ini dikunjungi puluhan turis asing per harinya. "Pengunjung didominasi turis asing dari Eropa," ujarnya di air terjun setempat, Senin (7/4).

Suasana asri, sejuk dan menenangkan di area Air Terjun Goa Rang Reng membuat para pengunjung merasakan rileks usai menjalani kesibukan sehari-hari. Sehingga tempat ini dapat menjadi pilihan untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Sebagai salah satu destinasi wisata alam yang unik di Bali, Air Terjun Goa Rang Reng menawarkan pemandangan air terjun yang berbeda dari biasanya. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang cenderung curam, Air Terjun Goa Rang Reng mengalir melewati bebatuan berundak menciptakan aliran air yang lembut dan terlihat sangat alami.

Sebelum mencapai keindahan Air Terjun Goa Rang Reng, pengunjung harus melewati perjalanan singkat menuruni puluhan anak tangga. "Pengunjung sebagian besar wisatawan asing yang rata-rata per hari 50 orang. Kalau domestik sangat jarang," jelasnya. 

Turis asing yang berkunjung ke air terjun tersebut kerap direkomendasikan oleh teman-temannya yang pernah datang sebelumnya. Mandi dan berfoto serta melihat goa adalah aktivitas yang dilakukan pengunjung. "Wanita yang sedang haid dilarang memasuki goa di Air Terjun Rang Reng," katanya.

Lebih lanjut Ketut Wirata mengatakan, saat air terjun pasang seperti bulan November, Desember dan Januari, pengunjung dilarang untuk melakukan aktivitas mandi. Pengunjung hanya boleh berfoto dan duduk di area aman yang telah disediakan pihak pengelola. 

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Goa Rang Reng adalah pada pagi atau sore hari. Pada pagi hari, pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih tenang dan udara sangat segar. Air Terjun Goa Rang Reng buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 17.00 WITA. Sehingga memberikan waktu yang cukup bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam tanpa terburu-buru. Harga tiket masuk ke objek wisata ini masih terjangkau, hanya sebesar Rp30.000 per orang.

wartawan
YUE
Category

OJK Resmi Awasi Aset Kripto dan Inovasi Keuangan Digital, Ini Dampaknya untuk Industri

balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini resmi mengambil alih tongkat estafet pengawasan aset kripto dan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Peralihan kewenangan ini mulai berlaku sejak 10 Januari 2025, sesuai amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Resmi Lantik 3.926 PPPK Kota Denpasar Tekankan ASN Kompeten, Inovatif dan Kolaboratif

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Minggu (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Bupati, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia (KemenKo RI) di Ruang Rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Minggu, (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

100 Hari Kepemimpinan Sutjidra-Supriatna: Gerak Cepat Wujudkan Buleleng Paten

balitribune.co.id | Singaraja - Pasangan Bupati-Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, mencatatkan perkembangan signifikan dalam program 100 hari kerja pasca-pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto (20/2/2025) lalu. Dengan jargon Buleleng Paten (Produktif, Adaptif, Tuntas, Emansipatif, Nyata), duo ini mendorong akselerasi pembangunan berbasis aksi konkret.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.