Diposting : 30 June 2018 16:51
Djoko Moeljono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Sebanyak 435 Taruna dan Taruni Akademi TNI dalam rangkaian kegiatan “Bhineka Eka Bhakti” (BEB) Tahun 2018, melaksanakan “joysailing” di sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dengan KRI dr Soeharso (SHS)-990, Ujung Surabaya. kemarin.
Para Taruna/I dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berpangkat Kopral Taruna tersebut mengikuti kegiatan BEB, yaitu kegiatan yang diadakan setiap tahun bagi para Taruna/Taruni Akademi TNI yang masih melaksanakan pendidikan dasar di Magelang. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang beberapa satuan TNI yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim), salah satunya Kotama TNI AL yakni Koarmada II.
Selama mengikuti “joysailing” dengan KRI SHS-990 yang merupakan jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II, terlihat dari wajah para calon pemimpin TNI ini sangat menikmati, bahkan tak jarang yang mengabadikan moment langka tersebut melalui swafoto atau selfi dan lewat foto bersama rekan seangkatannya di atas geladak kapal perang tersebut.
Namun secara mengejutkan, tiba-tiba terdengar bunyi beberapa kali tembakan yang memecah suasana dan menciptakan ketegangan, di mana pasukan katak Koarmada II yang dikomandoi oleh Kapten Eko terlihat mengejar musuh yang berhasil menyandera seorang tawanan.
Melalui jalur laut dengan menggunakan searider dan naik ke kapal sasaran melalui buritan, terjadi tembak menembak dan mengenai penyandera yang sedang berjaga. Tim Kopaska selanjutnya bergerak cepat ke anjungan untuk melumpuhkan musuh hingga akhirnya berhasil menguasai keadaan serta menyelamatkan sandera yang sebelumnya sempat ditawan para penyandera itu.
Dalam simulasi penyanderaan yang terjadi di atas kapal perang KRI SHS-990 itu, pra prajurit Kopaska yang memiliki semboyan “Tan Hana Wighna Tan Sirna”, yang artinya tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi, akhirnya berhasil menyelamatkan para sandera. Mereka yang terluka selanjutnya dievakuasi oleh tim medis dengan menggunakan helikopter.
Simulasi tim Kopaska untuk penanggulangan para pengacau kemanan bersenjata dalam rangka BEB TA.2018 itu mendapat apresiasi dari para Taruna atas kesigapan dan tindakan profesional yang ditunjukkan oleh pasukan khusus baret merah yang menjadi kebanggaan TNI AL.