Antisipasi Libur Nataru, Atensi Arus Penyeberangan Jawa-Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 7 November 2024 05:36
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ MENGECEK - Wamenhub RI Komjen Pol. (Purn) Suntana bersama sejumlah pejabat lintas daerah yang bertanggung jawab atas kelancaran arus penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mengecek kesiapan antisipasi libur Nataru.

balitribune.co.id | Negara - Berbagai perencanaan kini mulai dilakukan untuk menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Arus penyeberangan lintas Jawa-Bali di Pelabuhan Gilimanuk menjadi perhatian serius.

Seperti pengujung tahun sebelum-sebelumnya, pada masa liburan Nataru akan terjadi lonjakan arus penyeberangan lintas Jawa-Bali. Sejumlah instansi di Jembrana kini telah bersiap untuk menghadapi Nataru. Sejak Selasa (5/11/2024) sudah dilakukan rapat kordinasi lintas sektoral untuk mempersiapkan Nataru. Tak tanggung-tanggung, Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol. (Purn) Suntana.

Bahkan rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat lintas daerah yang bertanggung jawab atas kelancaran arus penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan, GM ASDP Ketapang, Yani Andriyanto memastikan kesiapan fasilitas dan personel untuk menghadapi lonjakan arus penumpang dan kendaraan yang diprediksi meningkat selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Untuk kelancaran arus dan mengantisipasi kemacetan di jalur menuju pelabuhan, menurutnya sangat dibutuhkan kerjasama instansi terkait baik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk maupun di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, “Kami menggarisbawahi pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga kelancaran arus dan mengantisipasi kemacetan di jalur utama penyeberangan Ketapang-Gilimanuk,” ujarnya.

Kepala BPTD Kelas II Bali, Hanura Kelana Iriana menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan dua lokasi sebagai kantong parkir darurat di Gilimanuk, “kami siapkan di Terminal Cargo Gilimanuk dan Toyota Kelatakan Melaya, guna mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan. Hal ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, di mana kebutuhan akan area parkir tambahan bagi pengguna jasa meningkat signifikan,” ungkapnya.

Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol. (Purn) Suntana juga menekankan pentingnya koordinasi di pos-pos pengamanan serta peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa. Ia juga meminta seluruh personel untuk disiplin mengikuti SOP guna mencegah potensi ketidakharmonisan di lapangan, “yang terpenting adalah kordinasi pada pos-pos yang ada dan peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa yang akan menyeberanga,” tegasnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan pihaknya akan melakukan upaya pencegahan praktik percaloan tiket. Ia menjelaskan BKO Brimob nantinya akan disiagakan di beberapa titik strategis selama periode liburan untuk memperkuat keamanan. “untuk mencegah adanya calo tiket untuk kelancaran arus penyeberangan, kami akan siagakan personil BKO dari Brimob di sejumlah titik,” ujarnya.

Untuk memastikan kesiapan fasilitas, dari ruang tunggu penumpang hingga area parkir, agar mampu menampung peningkatan volume kendaraan dan penumpang, juga sudah dilakukan pengecekan penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk serta pengecekan pos terpadu di Ruang VIP ASDP Gilimanuk dan Terminal Cargo Gilimanuk yang akan digunakan sebagai lokasi parkir bagi kendaraan selama periode liburan akhir tahun.