Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Awas, Anjing Rabies Masih Gentayangan

Bali Tribune/ SWEEPING - Petugas Distan Gianyar, Rabu (5/2), sweping anjing di dua desa zona merah.
balitribune.co.id | Gianyar - Wabah virus Corona terus menuai perhatian. Namun, kasus Rabies yang tidak kalah mematikan jangan lupa masih gentayangan di sekitar kita. Ironisnya lagi, anjing yang dipastikan positif rabies, masih saja ditemukan di wilayah Gianyar. Petugas terkait pun kini sedang mengintensifkan sweeping anjing di dua desa yang masuk katagori merah dengan kejadian kasus rabies berulang.
 
Pantauan bali tribune, Rabu (5/2), tim sweeping anjing Keswan dan Kesehatan Masyarakat Vetrinier (Keswan Kesmas Vet) Dinas Pertanian Gianyar terus melaksanakan sweeping anjing. Sasarannya di dua desa zona merah prioritas. Masing-masubg Desa Batuan, Sukawati dan Desa Sebatu Tegallalang. "Kami intensifkan sweeping dari akhir Januari lalu dan hingga kini masih dilaksanakan. Kaminfokuskan di dua desa ini karena memiliki sejarah positif rabies," ujar Kabid Keswan Jesmas Vet I Made Santiarka.
 
Lanjutnya, Desa Batuan menjadi desa prioritas sweeping karena di desa ini terjadi kasus rabies berulang. Sedangkan Desa Sebatu, dijadikan sasaran sweeping karena di desa ini pada tahun ini terjadi satu kasus postif rabies. Sweeping dilakukan dengan menyisir dan memvaksin seluruh anjing di desa tersebut. "Total estimasi anjing untuk Desa Batuan 2.565 ekor. Dan estimasi anjing di Desa Sebatu sebanyak 1.304 ekor," terangnya.
 
Namun disayangkan, partisipasi masyarakat masih menjadi kendala. Karena, petugas vaksinasi berjalan sendiri di banjar-banjar untuk melakukan vaksinasi anjing. Hanya saja, karena dua desa ini sudah terjadi kasus positif rabies, maka masyarakat terbilang partisipatif mendukung kegiatan sweeping ini. "Kami berharap masyarakat mendukung program vaksinasi anjing ini, untuk mencegah menyebarnya rabies lebih luas lagi," katanya.
 
Untuk sweeping ini disiapkan vaksin 2585 dosis ditambah stok 1405 dosis. Dikatakan, jumlah anjing yang berhasil divaksinasi mencapai 75 persen. Angka ini sudah cukup baik. Karena jumlah anjing yang disasar masuh bersifat estimasi (perkiraan). 
 
Program sweping ini meruoakan program Pemkab Gianyar dalam mencegah meluas rabies di Gianyat. Sasaran hanya dua desa. "Selain sweeping vaksinasi massal juga dilaksanakan seperti biasa. Yang biasanya mulai bulan Maret," tandasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.