Awasi Pilkada Karangasem, Relawan Rekasa Bentuk Satgas Anti Money Politik | Bali Tribune
Diposting : 5 December 2020 19:30
Bernard MB. - Bali Tribune
Bali Tribune /Ketua Relawan Rekasa, I Nyoman Pasek Yasa (tengah)
balitribune.co.id | Karangasem - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Sejumlah relawan di Karangasem ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. 
 
Salah satu relawan yang ikut menyumbangkan pikiran dan tenaga adalah Relawan Karangasem Santhi (Rekasa). Relawan yang baru dibentuk itu akan ikut berjuang mewujudkan Pilkada Karangasem bersih dari money politik. 
 
Ketua Relawan Rekasa, I Nyoman Pasek Yasa, menyatakan siap mengawasi jalannya Pilkada di Karangasem 2020 agar bersih dari politik uang. 
 
"Ya kami sudah membentuk tim satgas anti money politik. Kami sebagai relawan menginginkan Karangasem bersih dan tidak ada permainan kotor dalam Pilkada nantinya," tegasnya, Sabtu (5/12/2020). 
 
Ditegaskannya, relawan Rekasa sebagai Satgas independent telah tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa di Kabupaten Karangasem. Tugas dari relawan ini adalah mengawasi money politik yang dilakukan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang berkompetisi dalam Pilkada Karangasem di tahum 2020 ini.
 
"Kami akan berkeliling ke masing-masing Kecamatan dan Desa di wilayah Kabupaten Karangasem untuk melakukan pengawasan langsung. Ini kami lakukan untuk memperkecil ruang gerak. Terlebih jika ada dari pihak Paslon Bupati/Wakil Bupati manapun yang melakukan jual beli suara atau money politic. Kalau nanti ditemukan (pelanggaran), akan kami laporkan ke Bawaslu," tegas pria kelahiran Karangasem mantan PNS dan Perbekel Bukit ini. 
 
Menurut Nyoman Pasek Yasa, masyarakat dalam memilih pemimpin harus bersih dan tanpa tekanan dari pihak manapun untuk mewujudkan Pilkada Karangasem yang bersih, jujur dan adil. 
 
Ditegaskannya, pemimpin yang dipilih berdasarkan hati nurani dan tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun. Untuk mencari pemimpin haruslah benar-benar yang memperhatikan rakyat. 
 
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Karangasem, agar datang ke TPS tanggal 9 Desember 2020 nanti. Gunakanlah hak pilih namun tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. 
 
"Saat pencoblosan nanti terapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir yang disediakan di TPS," pintanya.