balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung masih menempati urutan teratas jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bali. Tingginya kasus Covid-19 ini seakan seiring dengan lambannya pelaksanaan vaksinasi Booster di Gumi Keris. Sampai saat ini target 80 persen vaksin booster bagi warga Badung tak kunjung tercapai.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Badung dalam lima hari terakhir, kasus positif Covid-19 pada Minggu (24/7) mencapai 48 kasus, sedangkan pada Sabtu (23/7) mencapai 65 kasus, dan 61 kasus pada 22 Juli 2022, 56 kasus pada 21 Juli 2022 dan 46 kasus pada 20 Juli. Angka ini di atas kabupaten/kota lainnya di Bali.
Dalam menangani lonjakan kasus Covid yang melanda sejak tahun 2019 ini, Pemkab Badung sebenarnya sudah merancang vaksinasi booster secara massal. Hanya saja sejauh ini pelaksanaannya masih terkesan lamban.
Padahal, untuk mengejar target 80 persen masyatakat tervaksin booster, Pemkab Badung mengaku telah mengandeng perangkat desa hingga kecamatan.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Kabupaten Badung pada Sabtu (16/7) jumlah tervaksinasi ketiga secara kumulatif baru mencapai 57,5 persen atau 221.363 orang dari target 384.685 sasaran.
Jumlah ini tidak ada peningkatan pada Minggu (17/7) dengan jumlah tervaksinasi 221.363 orang atau 57,5 persen. Sedangkan, hingga Senin (18/7) vaksinasi ketiga hanya mencapai 57,6 persen atau 221.665 orang. Bahkan, hingga Minggu (24/7) jumlah tervaksinasi ketiga baru mencapai 59,3 persen atau 228.232 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa pada Rapat Percepatan Vaksinasi Booster mengaku memasang target 200 orang divaksin booster tiap hari. Vaksinasi dilaksanakan mulai Sabtu dengan menerjunkan 50 tim ke semua desa di Badung.
“Pelaksanaan vaksinasi lanjutan atau booster ini akan dimulai pada Sabtu ini dan akan berlangsung selama 14 hari berturut-turut. target per harinya mencapai 200 orang bahkan lebih,” ujarnya.
Ia optimis vaksinasi booster berbasis desa bisa mempercepat vaksinasi di Kabupaten Badung.
Sementara Plt Kadiskes dr I Wayan Darta menyatakan bahwa kekurangan vaksin booster yang harus dicapai setiap kecamatan di Badung diantaranya Kecamatan Petang 5.164 orang, Kecamatan Abiansemal 16.580 orang, Kecamatan Mengwi 9.942 orang, Kecamatan Kuta 8.687 orang, Kecamatan Kuta Utara 14.317 orang, Kecamatan Kuta Selatan 14.875 orang, total di Kabupaten Badung berjumlah 69.565 orang.