Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bahas Merdeka Belajar Kampus Merdeka, BEM Unud Gelar Dialog Udayana

Bali Tribune / DIALOG - Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU.dalam Dialog Udayana terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertempat di Ruang AA Djelantik Fakultas Kedokteran Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (19/8).

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana selenggarakan Dialog Udayana terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertempat di Ruang AA Djelantik Fakultas Kedokteran Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (19/8).

Dialog dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU., serta turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Para Dekan, Ka. BKM, Ka. BAKH, Koordinator Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan, Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa, Koordinator Program Studi S0 dan S1, Koordinator dan Sekretaris MBKM, Pokja MBKM, Ketua UPO dan Para Ketua BEM Fakultas. Dalam dialog ini menghadirkan narasumber dari Koordinator MBKM Universitas Udayana yakni Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si dengan moderator  I Wayan Sutirta.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unud Daril Dwiputra dalam sambutanya menyampaikan dialog udayana diharapkan akan menjadi forum yang nyaman bagi semua mahasiswa maupun pimpinan, ini merupakan wadah dimana kita bisa bertemu dan menyampaikan langsung aspirasi yang sudah pernah di diskusikan sebelumnya terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ada beberapa poin-poin yang fokus akan dibahas dalam pertemuan ini diantaranya : 1). Permasalahan dan isu-isu tentang MBKM, 2). Permasalahan sosialisasi MBKM di setiap fakultas, 3). Permasalahan terkait konversi SKS, 4). Antara wajib dan tidaknya MBKM masih menjadi pro dan kontra disetiap fakultas, 5). Permasalahan 30% yang mewajibkan mahasiswanya mengikuti program MBKM dan 6). Minat mahasiswa mengikuti program MBKM yang masih menjadi permasalahan di fakultas. Ia berharap dari enam permaslahan ini dapat didiskusikan dan temukan solusinya sehingga nantinya dialog ini dapat mengasilkan piagam yang dapat dikawal, baik dari mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan untuk kemajuan Universitas Udayana. 

Sementara itu Rektor Unud dalam sambutanya menyampaikan Integritas atau maju mundurnya suatu perguruan tinggi negeri  belakangan ini ditentukan oleh capaian kinerja perguruan tinggi itu sendiri. Di Universitas Udayana maupun universitas lainnya terdapat dua kontrak kinerja diantaranya kontrak kinerja dengan Kemendikbud Risrtek Dikti menyangkut Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didalamnya terdapat MBKM, sedangkan kontrak kinerja yang kedua yaitu dengan Kementerian Keuangan yang berkaitan dengan tata kelola keuangan dan pemberdayaan aset-aset. Kementerian mengamanatkan agar peserta MBKM di suatu perguruan tinggi itu 30% dari student body perguruan tinggi tersebut. 

Yang pertama dilakukan tentu bagaimana cara mensosialisasikan sehingga partisipasi mahasiswa lebih besar. "Jadi target kita 6.000 mudah-mudahan nanti itu tercapai, dan yang kedua kita memberikan jumlah anggaran yang jauh lebih besar dari sebelumnya untuk kegiatan kemahasiswa, sehingga memungkinkan sekarang prestasi mahasiswa dicatat sebagai MBKM, diberikan apresiasi, diberikan insentif, pembebasan atau keringanan UKT bagi mahasiswa yang memenuhi MBKM dalam konteks berprestasi", ucapnya.

Unud saat ini sudah memperbaiki sistim rekrutmen mahasiswa, di samping SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri, pada jalur mandiri berprestasi Unud merekrut siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Wakil Rektor bidang kemahasiswaan juga sudah diberikan masukan supaya melakukan hal-hal berkaitan dengan prestasi mahasiswa seperti membina maupun yang lainnya berkaitan dengan prestasi mahasiswa.  Dalam hal ini, Rektor berharap agar kontrak kinerja Rektor berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya itu ada MBKM bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Mari kita lakukan apa saja yang terbaik sehingga capaian ini bisa dicapai dan semoga Universitas Udayana ini bisa maju seperti Universitas-universitas yang ada di nasional, di tingkat regional asia pasifik  dan tingkat dunia sekalipun", ujar Rektor.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.