Bangkai Kapal Terbakar Terdampar di Pantai Yeeh Malet, Polisi Pasang Police Line | Bali Tribune
Diposting : 16 January 2020 08:21
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ MELIHAT - Bangkai kapal terdampar di Pantai Wates Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kec. Manggis. Tampak wisatawan melihat bangkai kapal tersebut.
balitribune.co.id | Amlapura - Sebuah bangkai kapal ikan terdampar di Pantai Wates, Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Dari pantauan koran ini di lokasi terdamparnya kapal tersebut, Rabu (15/1), sejumlah warga dan wisatawan asing yang penasaran terlihat datang untuk melihat dan selfie dengan latar bangkai kapal tersebut.
 
Berdasarkan informasi dari warga dan pedagang yang berjualan di obyek wisata Pantai Wates Yeh Malet, kemarin, bangkai kapal tersebut terdampar pada Senin (13/1) lalu sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelumnya sekitar pukul 12.00 siang, warga melihat kapal tersebut terapung dari arah barat atau dari arah Selat Badung, namun ketika itu terjadi arus laut yang cukup kuat ke arah timur sehingga bangkai kapal tersebut sempat terseret arus hingga ketimur dekat Pengalon, Antiga.
 
Namun sorenya sekitar pukul 14.00 wita, arah arus laut berbalik ke arah barat dan bangkai kapal tersebut kembali terseret kebarat sebelum akhirnya terjadi ombak tinggi yang menyebabkan bangkai kapal tersebut terdampar di Pantai Wates Yeh Malet. “Kejadiannya Senin sore, kapal itu sempat terseret arus ke timur dan kembali kebarat. waktu itu terjadi ombak tinggi dan kapal itu dihantam ombak lalu terdampar di pantai,” ungkap Ni Wayan Budi, salah seorang warga yang berjualan di obyek wisata Pantai Wates Yeh Malet, kemarin.
 
Bangkai kapal dengan nomor GT-4-2010 tersebut bekas terbakar dan yang tersisa hanya bagian haluan hingga kebagian lambung, sementara bagian buritannya sudah hilang entah kemana. Hampir sebagian besar dek kapal hangus terbakar dan tidak terlihat ada anjungan. Sementara itu, Kasat Polair Polres Karangasem AKP I Gusti Gede Suteja mengatakan jika saat ini pihaknya tengah menyelidiki asal, penyebab terbakarnya serta pemilik bangkai kapal tersebut. “Kami sudah memasang police line pada bangkai kapal itu. Untuk sementara kami masih menyelidiki asal dan siapa atau perusahaan pemilik bangkai kapal itu,” tegasnya. 
 
Dari ciri dan bentuknya menurutnya itu adalah kapal penangkap ikan, dan dari segi bahan, kapal tersebut terbuat dari bahan Fiber Glass. Yang jelas kata Kasat Polair, kapal itu bekas kebakaran dan yang tersisa hanya bagian haluan hingga ke lambung kapal.