Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangkai Pesawat Boing 737 Macetkan IB Mantra

pesawat
BOEING - Bangkai pesawat Boing 737 series 400 yang terparkir memenuhi badan jalan di kawasan Jalan Bay Pas IBMantra menjadi tontonan warga.

Gianyar, Bali Tribune

Arus Lalulintas di Jalan Bay Pas I B Mantra sempat mengalami  kemaceten,  Rabu (15/6), karena banyaknya pengguna jalan yang menepi dan berhenti sejenak menyaksikan pemandangan langka, yakni bangkai  pesawat Boing 737 series 400, yang terparkir memenuhi badan jalan. Ada pula warga yang sengaja datang ke lokasi, lantaran mendapat informasi sesat di media sisal tentang kapal jatuh.

Dari pantauan di lokasi, arus lalu lintas sempat macet  hingga  tumpukan mobil mencapai 5 kilometer. Sejumlah polisi akhirnya turun tangan dan menertibkan warga yang memarkir kendaraannya di badan jalan.  Beluam lagi sebagian jalan sudah dipenuhi oleh truk tronton yang bermuatan badan pesawat. “Jarang lihat pesawat di jalan raya, jadi  saya  berhenti untuk sekadar melihat, menyentuh serta mengambil foto badan pesawat tersebut,” terang seorang pengguna jalan, Luh Gede Aan Sulastina asal Peliatan, Ubud.

Berbeda dengan I  Wayan Raos asal Buruan, Blahbatuh,  dirinya mengaku sengaja datang ke lokasi karena penasaran. Terlebih setelah melihat di sebuah broadcast di media sosial jika dinformasikan ada pesawat jatuh di Keramas. “Saya mendapat informasi dari warga lain dan sosial media juga, kabarnya ada pesawat jatuh, saat saya cek ternyata benar ada pesawat di sini namuan tidak jatuh,” terang  Raos.

Setelah ditelusuri, bangkai pesawat Boing 737 series 400 ini sengaja dibeli untuk dijadikan wisata edukasi. Nantinya akan ditempatkan di Taman Wisata Keramas Aero Park di   Desa Keramas. Pesawat dengan kapasitas 250 penumpang ini dibeli dari Bandar Udara International Juanda, dengan harga yang cukup fantastis yakni mencapai Rp 3 Miliar. “Ini yang kita beli cuma badannya saja seharga Rp 3 Miliar, tanpa engine. Kalau barunya pesawat ini sekitar Rp 900 Miliar atau sampai satu Triliun, “ungkap  Konseptor Keramas Airo Park, Abdi Negara.

Lanjutnya, badan pesawat dengan tipe yang sama juga ada di dua Kabupaten lain di Bali. Seperti di Singaraja badan pesawat Boing 737 series 300, dan di Jembrana dengan badan pesawat Boing 737 series 200.  Namuan demikian, disebutkan jika pesawat ini sejatinya  masih bisa digunakan. Bahkan beberapa maskapai masih ada yang menggunakan pesawat tipe ini untuk penerbangan.

Abdi Negara menambahkan, badan pesawat ini dikirim dengan dipecah menjadi tiga bagian, seperti badan pesawat dipecah jadi dua yakni depan dan belakang, lalu sayap pesawat diangkut dalam satu truk tronton. Tiga truk tronton yang mengakut badan pesawat ini tiba di Pelabuhan Banyuwangi sekitar lima hari lalu. Kemudian dengan pengawalan dari Polda Bali, dilakukan perjalanan sekitar empat hari empat malam, melintasi Singaraja, Karangasem kemudian tiba di Gianyar.

wartawan
redaksi
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.