
balitribune.co.id | Singaraja - Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya merespon rencana PT BIBU Panji Sakti akan segera membangun bandar udara (Bandara) Internasional Bali Utara. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng beserta masyarakatnya siap menjadi tuan rumah yang baik dan tidak akan lagi hanya menjadi penonton dalam peta pariwisata Bali.
Kepastian ini memberikan harapan besar bagi kemajuan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Bali bagian utara. "Kita bersyukur karena memang kemarin dari Presiden RI Prabowo Subianto, meloloskan program pembangunan nasional tentang Bandara Bali Utara," ujarnya, Senin (30/6).
Kendati kepastian waktu mulainya belum ditentukan, namun menurut Ngurah Arya wacana tersebut sudah sangat penting, terlebih kepala negara sudah memastikan. Begitu juga skema pembiayaan proyek yang direncanakan tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Jika kepala negara yang bicara kepastiannya hampir 90 persen lebih. Apalagi rencananya tidak memakai dana APBN. Ini yang luar biasa," imbuh Ngurah Arya.
Menurut Ngurah Arya, kehadiran bandara ini sangat strategis, seiring dengan meningkatnya kunjungan pariwisata ke Bali yang terus menunjukkan tren positif hingga Juli 2025 ini. Ia berpendapat, Bali Utara harus menangkap peluang ini dengan menawarkan destinasi wisata baru yang tidak monoton, sehingga mampu menarik wisatawan, termasuk mereka yang sudah berkali-kali datang ke Bali. "Pariwisata di Bali harus ditangkap dengan perubahan-perubahan destinasi wisata baru yang tidak monoton. Kita bisa menjual apa yang menjadi destinasi wisata kita di Bali," jelasnya.
Untuk menyambut mega proyek tersebut, Pemkab Buleleng disebut telah bergerak sigap. Berbagai persiapan, terutama untuk sektor penyangga pariwisata seperti perhotelan dan penataan destinasi wisata baru, sudah mulai dirancang. "Sigap kita, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dengan adanya ini kita sudah menyiapkan segala hal, terutama penyangga pariwisata. Kita sudah merancang program untuk menata destinasi wisata yang ada di Bali Utara, khususnya di Buleleng," tandas Ngurah Arya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menyatakan akan membangun Bandara Bali Utara tahun ini. Menurutnya, proses peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan dalam waktu dekat. Pria yang akrab disapa Iwan ini menyatakan bandara yang akan dibangun itu memiliki fasilitas penunjang lainnya seperti aerotropolis, aerocity, dan terintegrasi dengan jalan tol dengan dana mencapai Rp 50 triliun murni dari swasta.