Baypass Dharmagiri Langganan Banjir, Kadis PUPR Gianyar: Secepatnya akan Diatasi | Bali Tribune
Diposting : 29 November 2021 20:59
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / BANJIR - By Pass Dharmagiri dekat Kota Gianyar langganan banjir.

balitribune.co.id | Gianyar - Antrean kendaraan yang merangkak di jalan Baypass Dharmagiri sisi utara tidak terhindarkan setiap kali hujan lebat mengguyur. Menyusul banjir genangan mencapai ketinggian selutut di tikungan dekat dekat Kota Gianyar. 

Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa balik melawan arus, lantaran tidak bisa melintas. Sementara kendaraan roda empat harus melintas pelan untuk menghindari mesin kemasukan air. Pantauan Bali Tribune, saat hujan lebat yang terjadi Senin (29/11) air naik setinggi lutut dan kendaraan roda dua kesulitan melintas dari arah barat ke timur. Sebagian malah nekat balik arah meski melawan arus. Pengendara dan pejalan kaki banyak yang terkena cipratan air. Pada lokasi banjir, juga sedang ada proyek pedestrian, yang memperparah kondisi banjir.

Salah satu pengguna jalan, Wayan Sujana mengungkapkan,  banjir genangan ini selalu terjadi setiap turun hujan. Namun biasanya air cepat surut. Namun saat hujan kemarin, surut air lama, kemungkinan saluran drainase tersumbat karena ada proyek pedestrian kota. Dia berharap persoalan tersebut bisa segera diatasi, karena sudah menjadi langganan banjir.

"Setiap hujan airnya menggenang, biasanya langsung surut, namun kali ini surutnya lama, mungkin tersumbat," jelas Sutapa. .

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, banjir tersebut terjadi setiap hujan dan sudah terjadi sejak lama. Penanganan sudah dilakukan secara manual tidak membuahkan hasil maksimal, karena penyebab utama banjir tersebut adalah saluran drainase yang sangat kecil. "Saluran pembuangannya sekitar dua atau tiga inci, dan hanya satu aliran. Kita sudah koordinasi dengan camat Gianyar untuk diteruskan ke Dinas PU," ujarnya.

Kadis PUPR Gianyar I Wayan Karya mengatakan, jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas PU Bali. Walau demikian, pihaknya telah turun ke lapangan bersama PU Provinsi Bali untuk mencarikan solusi permasalahan. Diakui saluran pembuangan pada lokasi tersebut kecil sehingga air lama surut. "Memang setiap hujan terjadi seperti itu, karena saluran yang sempit. Secepatnya akan kita atasi kondisi ini," janjinya.