Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belasan Negara Ramaikan Asita Run di Masa Musim Sepi Kunjungan Wisatawan

Bali Tribune / Putu Winastra

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya meningkatkan kedatangan wisatawan ke Bali di luar musim liburan tidak hanya dengan menggenjot kegiatan MICE (meeting, incentive, convention and exhibition). Wisata olahraga atau Sport Tourism diyakini dapat menggaet minat wisatawan berkunjung ke pulau ini meskipun tidak bertepatan musim liburan. 

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, Putu Winastra mengatakan, kegiatan Asita Run 2024 merupakan salah satu cara untuk mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata baik domestik dan mancanegara. Hal itu dapat dilihat dari peserta yang ikut saat Asita Run 2024 berasal dari 16 negara.

"Bali punya banyak peluang sebagai tempat kegiatan Sport Tourism. Bahkan bisa mendatangkan banyak peserta karena ada komunitasnya," ujarnya saat Asita Run 2024 di Renon, Denpasar, Minggu (21/4).

Ia mengatakan, kegiatan wisata olahraga yang diikuti 900 orang dari belasan negara ini adalah kali pertama di Bali digelar oleh stakeholder pariwisata. Diharapkan, stakeholder pariwisata di Bali dapat bersatu membuat atraksi wisata yang berkaitan dengan olahraga. 

"Karena Bali harus ada jenis-jenis pariwisata lainnya selain budaya. Sport Tourism ini salah satu kegiatan yang bisa mendatangkan banyak orang ke Bali. Dalam hal ini sangat diperlukan dukungan pemerintah baik dari perizinan dan tempat," katanya.

Menurut Winastra, kegiatan wisata olahraga yang berpotensi digelar di Bali tidak hanya lari. Bahkan, kegiatan bersepeda pun berpeluang mendatangkan turis maupun para komunitas untuk ikut dalam Sport Tourism ini. "Tidak hanya lari, bersepeda juga bisa. Sehingga bagaimana kita mencari peluang Sport Tourism digelar di Bali, tapi perlu kolaborasi dengan komponen pariwisata, pemerintah dan akademisi," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan target kunjungan turis asing ke Bali pada tahun 2024 ini sebanyak 5,5 juta hingga 6 juta kunjungan. Adapun negara yang menjadi target terbanyak adalah Australia, Tiongkok, India. "Target tersebut berdasarkan situasi geopolitik sekarang ini," ujarnya. 

wartawan
YUE

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.