Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berkat Pertunjukkan Tarian dan Arsitektur Bali, Mampu Pertahankan Okupansi di Atas 80 Persen

Bali Tribune / I Gusti Bagus Teja Putra

balitribune.co.id | BadungBangunan hotel dengan arsitektur Bali dan adanya pertunjukkan seni budaya Bali tampaknya mampu mempertahankan tingkat hunian kamar hotel di kawasan Kuta Kabupaten Badung. Pascapandemi Covid-19, kegiatan berwisata yang dilakukan wisatawan asing maupun domestik kini bergeser ke kawasan Seminyak dan Canggu Kabupaten Badung. Hal tersebut yang menyebabkan Kuta tidak seramai seperti sebelum pandemi.

Salah satu hotel yang berada di Kuta mengaku tidak terkena dampak dari adanya pergeseran destinasi ini. Tingkat hunian kamar hotel atau okupansi saat ini masih diatas 80 persen bahkan 100 persen. "Meskipun Kuta sekarang agak sepi, tidak seramai dulu tapi kondisi di hotel kami masih bagus dengan okupansi 80an persen. Hari ini dari 70an kamar yang ada di hotel kami semuanya sudah terisi," ungkap Corp. General Manager Fourteen Roses Hotel, I Gusti Bagus Teja Putra di Kuta, Badung, Minggu (18/8).

Ia menyebutkan dari tingkat okupansi tersebut, 20 persen diisi wisatawan domestik sedangkan 80 persennya wisatawan Australia. Dari sejak berdiri hingga diusia 45 tahun pada 2024 ini, Fourteen Roses Hotel memiliki pangsa pasar dari Australia. Suasana tropis di hotel tersebut dengan arsitektur bangunan Bali yang membuat wisatawan Australia masih memilih menginap di kawasan Kuta.

"Wisatawan Australia yang menginap di hotel kami ada yang hingga delapan kali. Kebanyakan menghabiskan waktu liburan di dalam hotel karena suasana di hotel seperti perdesaan di Ubud, rindang dan di dalam kamar disediakan berbagai fasilitas supaya nyaman berada di dalam hotel. Suasana Bali zaman dulu dapat dirasakan oleh wisatawan di hotel ini. Karena wisatawan yang datang ke hotel kami ini rindu dengan suasana Bali yang dulu. Sekarang ini di Kuta banyak hotel-hotel modern. Wisatawan yang merindukan suasana Bali zaman dulu, mereka memilih menginap di properti kami," bebernya. 

Bagus Teja mengatakan, wisatawan Australia yang menginap rata-rata selama tujuh hari dan sebagian besar merupakan pensiunan. Menurutnya, wisatawan yang sudah pensiun dari pekerjaannya ini saat berlibur di Bali cenderung menghabiskan waktu di dalam hotel. "Sehingga kami punya kesempatan untuk lebih mengenalkan budaya Bali ke wisatawan yang menginap karena sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam hotel. Kami berikan pertunjukkan tarian Bali dan mengenalkan busana adat Bali. Hal itu membuat wisatawan senang dan datang lagi ke hotel kami setiap berlibur di Bali," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hotel yang akan tersertifikasi ke bintang 4 ini terus berupaya mengenalkan budaya Bali kepada wisatawan asing. Dengan harapan, jika datang lagi ke Bali akan memilih kawasan Kuta sebagai destinasinya. Sehingga Kuta tidak ditinggalkan wisatawan dan hotel-hotel yang ada di kawasan Kuta bisa memenuhi target okupansinya.

"Perayaan hari ulang tahun hotel kami bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kami mengadakan kegiatan yang melibatkan para tamu yang menginap dan karyawan di seluruh departemen. Wisatawan asing yang menginap sangat antusias dan tampak senang mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan pada 17 Agustus," imbuhnya.

wartawan
YUE

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.