Berkunjung ke Bali, Rasakan Pengalaman Wifi Gratis di Ketinggian 35.000 Kaki | Bali Tribune
Diposting : 17 January 2019 23:46
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
MOMEN BERSAMA - Sejumlah penumpang mengabadikan momen bersama di dalam pesawat sebelum di unggah ke media sosial dengan hashtag #koneksidiatas35000kaki
BALI TRIBUNE - Penumpang yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali sekarang ini tidak akan merasa jenuh. Pasalnya maskapai  berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia mulai hari ini, Rabu (16/1) melayani pengalaman "terus nyambung di ketinggian 35.000 kaki” dalam penerbangan Jakarta-Denpasar QG 684 dengan memberikan fasilitas wifi gratis.
 
"Didalam penerbangan QG 684 dengan nomor registrasi PK-GQR yang merupakan pesawat pertama kami dengan fasilitas koneksi wifi, penumpang akan dapat menikmati secara perdana sambungan wifi 
 
secara cuma-cuma untuk melakukan aktivasi on board dengan mudah," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan persnya.
 
Selain itu, penumpang akan diajak melakukan aktivitas interaktif melalui akun social medianya dari 
 
ketinggian 35.000 kaki dengan menggunakan hashtag #citilinkfreewifi#koneksidiatas35000kaki #betterflycitilink.
 
Dalam penyediaan konektivitas wifi on-board ini, Citilink Indonesia bekerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang difasilitasi oleh Immarsat sebagai satelit dan Lufthansa technik untuk software dan hardware. 
 
Demikian juga instalasi atas equipment wifi ini dilakukan oleh PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Kolaborasi ini menjadikan Citilink sebagai maskapai LCC pertama di Asia Pasifik yang memberikan layanan wifi gratis dengan GX System Aviation.
 
“Fasilitas wifi gratis yang disediakan oleh Citilink Indonesia diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi digital Indonesia,” tambah Juliandra.
 
Secara umum, penyediaan wifi gratis ini merupakan salah satu upaya Citilink Indonesia sebagai digital airline yang dapat menjadi penghubung dalam berinteraksi berbasis digital bagi penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke. 
 
Sehingga penyediaan konektivitas on board secara gratis ini menjadi sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di tahun 2020.