Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berlangsung 17-20 Desember 2018, Disbud Buleleng Gelar Utsawa Merdangga Gong Kebyar

Staf Ahli Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya Bidang Multikulturalisme Restorasi Sosial dan Jati Diri Bangsa, DR. Haswan Yunas. MM. M.Si pukul gong menandai dibukanya pagelaran Utsawa Merdangga Gong Kebyar Kabupaten Buleleng tahun 2018.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar Utsawa Merdangga Gong Kebyar. Kegiatan yang diikuti 6 sanggar seni di Buleleng ini berlangsung 17-20 Desember 2018. Staf Ahli Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya Bidang Multikulturalisme Restorasi Sosial dan Jati Diri Bangsa, DR. Haswan Yunas. MM. M.Si dalam sambutannya menekankan, pagelaran Utsawa Merdangga Gong Kebyar ini merupakan penjewantahan program nasional Gerakan Masyarakat Berbasis Budaya (GEMA BUDAYA). “Sesuai Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang, Pemajuan Kebudayaan yang merupakan pengejawantahan kebudayaan nasional melalui upaya pwrlindungan, pengembangan, pemanfaat dan pembinaan guna mewujudkan manusia Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama,Bupati Buleleng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup dr.I Nyoman Sutjidra, SpOG mengapresiasi pelaksanaan pagelaran seni budaya dimaksud. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Drs.Gede Komang,M.Si dalam laporannya berharap, Kemenko PMK RI senantiasa memberi perhatian serta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mengembangkan, melestarikan sekaligus merekontruksi Seni dan Budaya yang ada di wilayah itu. Disampaikan Gede Komang, Utsawa Merdangga Gong Kebyar Kabupaten Buleleng tahun 2018 ini berlangsung selama 3 hari yakni, 17 – 20 Desember 2018. “Melalui pagelaran ini diharapkan generasi muda dapat mengembangkan dan mempromosikan keberadaan keseniaan daerahnya khususnya Seni Tabuh dan Seni Tari khas Bali Utara,”ucapnya. Selain sejumlah pejabat di lingkungan Kemenko PMK RI, hadir pula saat pembukaan itu,Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali serta sejumlah pejabat terkait di Buleleng. Tema Utsawa Merdangga Tahun 2018 ini adalah, “Jagra Raksaka” yang mengandung arti Kesadaran Untuk Menjaga Warisan Budaya Leluhur. Adapun jenis tari yang diwajibkan meliputi, Tari Teruna Jaya, Palawakya, Wiranjaya, Legong Tombol, Legong Pengeleb dan Legong kebyar.

wartawan
Redaksi
Category

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konsolidasi Pembangunan Bali Seratus Tahun Telah Dimulai

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) secara resmi memproklamirkan dimulainya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, pada hari Senin tanggal 22 Desember 2025, tiga hari menjelang perayaan Natal 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.