Berselancar di Ruang Digital jadi Inspirasi Para Seniman | Bali Tribune
Diposting : 7 August 2022 19:24
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PESELANCAR - hasil karya peselancar Bali yang menggunakan media digital dipamerkan untuk para kolektor
balitribune.co.id | KutaSejumlah hasil karya seni kanvas cetak dipamerkan untuk pengunjung yang ingin melihat representasi makhluk hidup seperti mimpi dan ekspresi psikedelik dengan tema "A Surfer's Mind" di Galeri Seni Utama Park 23 Kuta, Badung dari 3-28 Agustus 2022. Karya seni tersebut merupakan hasil goresan peselancar Bali, Sinaga Goatama alias Dully kelahiran 1976 dan telah mengarungi ombak Pantai Legian sejak usia lima tahun. 
 
Dully yang memiliki bakat seni ini kini memilih berselancar di ruang digital dengan membuat karya seni lukis dari media digital yaitu tablet. "Saya memang ada bakat seniman dari orangtua. Karena sebagai peselancar banyak risiko cedera. Sehingga saya memilih berkarya di bidang seni lukis dengan media digital menggunakan tablet kemudian dicetak. Puluhan lukisan saya ini bertema alam karena dulunya saya peselancar yang sering berada di pantai," katanya beberapa waktu lalu di Kuta, Badung. 
 
Hasil karya lukisan digital tersebut dijual mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 12 juta. Saat ini kolektor lukisan saudara kandung dari peselancar ternama Tipi Jabrik dan aktris Luna Maya sebagian besar dari Itali, Perancis, Jepang. "Semenjak touring kompetisi surfing saat usia 20 keatas, saya sudah mulai sket-sket dengan cara konvensional. Setelah sket, kemudian melukis dengan kanvas, lantas mulai ke digital sejak ada komputer dan tablet. Sket dengan cara konvensional, kesulitannya karena tangan jadi tidak bisa dihapus. Dengan digital lebih membantu lebih cepat hanya 30 menit sudah jadi karya, kalau dengan media konvensional bisa 2-3 hari," beber Dully.
 
Ia bukan hanya peselancar berbakat yang seirama dengan lautan. Sekarang ini telah fokus mengembangkan gambar eksperimental dan lukisan digital dari studio miliknya di Bali barat. Seperti diketahui, Park 23 Creative Hub sebagai tujuan seni, secara aktif mensponsori pengembangan seni Bali dalam bentuk ekspresi yang paling orisinal. Diharapkan, lukisan digital dinamai Dully-A Surfer Mind hasil karya peselancar Bali yang berbakat dan bersaing di tingkat internasional ini akan menjadi inspirasi bagi seniman lainnya.