Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berstatus Geopark, Banyak Guide Tak Kantongi Sertifikat

Objek wisata Gunung Batur, Kintamani, Bangli

BALI TRIBUNE - Walau  kawasan  kaldera Gunung Batur diakui dunia sebagi Geopark dan dimasukkan ke dalam jajaran Global Geopark  Network (GGN) oleh United Nations Education Scientific and Cultural Organization (UNESCO), namun hal itu belum didukung SDM yang memadai. Misalnya untuk urusan pramuwisata  khususnya di 15 desa yang ada di kawasan kaldera Gunung Batur banyak yang belum mengantongi sertifikat. Demikian diungkapkan Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Merta, Minggu (15/7). Kata I Wayan Merta, dengan penetapan kaldera Gunung Batur sebagai  GGN, maka ke depanya para guide khususnya di 15 desa tersebut harus mengantongi sertifikat keahlian. Hal ini penting karena  seorang guide bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata, serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. ”Guide adalah ujung tombak industri pariwisata, mereka harus dibekali keahlian lewat uji kelayakan,“ jelas Wayan Merta. Menurutnya ada ratusan guide lokal di Bangli belum mengantongi sertifikat, sementara pemerintah tidak bisa melaksanakan sertifikasi lantaran tidak ada anggaran. Tahun 2017 lalu, sempat dilakukan pelatihan namun baru puluhan guide lokal yang ikut. Wayan Merta menyampaikan untuk pelaksanaan sertifikasi membutuhkan dana cukup besar. Kemudian dalam pelaksanaannya melibatkan lembaga sertifikasi profesi (LSP). “Tahun lalu dianggarkan Rp 80 juta bersumber dari APBD, namun tahun ini tidak ada,” ujarnya. Ia menambahkan terkait dengan itu sudah mengajukan anggaran untuk sertifikasi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tersebar di seluruh Bangli, untuk melakukan pendataan guide lokal di masing-masing wilayah. “Pendataan langsung dilakukan di masing-masing Pokdarwis, meski begitu ada yang belum terdata. Tak jarang di lapangan saat dilakukan pendataan guide lokal tidak memberikan data,” jelasnya. Data sementara guide lokal di Bangli ada sekitar 700 orang, dan baru sebagian kecil yang bersertifikasi. Wayan Merta menyebutkan pengelola home stay, restoran dan hotel juga wajib bersertifikasi, hal tersebut kaitanya dengan layanan ataupun servis. Di sisi lain pihaknya mengatakan bila di satu objek wisata, guide lokal bisa mengambil alih, mengingat guide lokal mengetahui lokasi di sekitarnya. Ia mencontohkan, bila ada wisatawan yang datang ke suatu objek dan sudah mengajak guide, alangkah baiknya guide lokal di objek wisata tersebut yang menjelaskan, karena guide lokal ini yang  tahu tentang potensi wilayahnya. “Ambil saja contoh Desa Wisata Penglipuran, guide local tidak hanya menyampaikan tentang Penglipuran saja, namun bisa juga menjelaskan atau memberikan informasi tentang potensi lain yang dimiliki desa,” jelasnya.

wartawan
Agung Samudra

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.