BHA: Menjaga Lingkungan Bali Merupakan Prioritas Utama Bagi Pelaku Pariwisata | Bali Tribune
Diposting : 30 January 2024 01:28
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / INSTALASI - pemasangan instalasi penghalang sampah oleh BHA dan Sungai Watch  sebagai upaya dalam menjaga keindahan alam Bali

balitribune.co.id | Badung - Bali Hotels Association (BHA) turut andil dalam keberlanjutan lingkungan dengan mendukung Sungai Watch melawan polusi plastik di Pulau Bali. Pasalnya, keberadaan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak pada lingkungan sehingga merusak citra Bali sebagai destinasi wisata. 

Melalui penggalangan dana pada Desember 2023 lalu, BHA berhasil mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan untuk peluncuran instalasi penghalang sampah di Sungai Ayung di Mengwi, Badung yang menjadi langkah besar untuk melindungi lingkungan Bali. Gary Bencheghib, tokoh utama di Sungai Watch, menyampaikan kebutuhan mendesak untuk mengubah cara Bali mengelola limbahnya. 

Dia menggarisbawahi peran kunci industri perhotelan, yang diwakili oleh Bali Hotels Association, dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan untuk Pulau Bali. Penghalang sampah yang dipasang di Sungai Ayung menjadi suatu langkah strategis dan nyata untuk mengatasi banyaknya tempat pembuangan sampah terbuka di sepanjang sungai yang mencemari Sungai Yeh Poh dan bermuara di Berawa.
 
Pemasangan instalasi penghalang sampah oleh BHA dan Sungai Watch ini sebagai upaya dalam menjaga keindahan alam Bali. "Tetapi juga menjadi simbol penting untuk memicu diskusi lebih lanjut tentang masalah serius sampah plastik," ujarnya di Badung beberapa waktu lalu.
 
John T. G. Nielsen, Board Member for Sustainability BHA menyampaikan, menjaga lingkungan Bali sekarang merupakan prioritas utama bagi semua orang, dan khususnya di sektor pariwisata. "Dukungan dari anggota BHA dan upaya luar biasa dari Sungai Watch untuk turut melindungi alam Bali," ucapnya.

Kolaborasi antara Bali Hotels Association dan Sungai Watch menjadi contoh nyata tentang dampak positif yang dapat dicapai ketika dunia usaha bersatu untuk mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini pun merupakan komitmen BHA sebagai pelaku usaha pariwisata dalam mengembangkan industri ini yang berkelanjutan dan bertanggungjawab di Bali.

Langkah nyata guna menjaga alam Bali tetap menarik di mata wisatawan, tidak hanya dilakukan pembersihan sistem sungai di Bali dengan menyediakan sistem penghalang untuk menghentikan aliran polusi plastik yang masuk ke sistem sungai, juga melakukan upaya lainnya. Dimana 2024 ini menjadi tahun BHA untuk terus memperkuat dampak positifnya, memperdalam kerjasama, dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Bali. Tahun 2023 lalu, BHA berhasil melakukan pengalihan lebih dari 31 ton sampah makanan melalui praktik keberlanjutan yang dilakukan anggota BHA. Sehingga menghasilkan 133.000 porsi makanan yang disajikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.

Franklyn Kocek, Wakil Ketua Bali Hotel Association, menegaskan asosiasi ini terus mendukung pemerintah lewat program-programnya yang berfokus pada perlindungan budaya, pelayanan terhadap wisatawan, dan infrastruktur di Bali. “Kami berkomitmen untuk terus membina kolaborasi, upaya keberlanjutan, dan perubahan positif di komunitas lokal Bali. Kami siap untuk mewujudkan Bali yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," tegasnya.