BALI TRIBUNE - Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy sesumbar akan menghentikan tren positif yang dibukukan tuan rumah Bali United selama ini, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10, Jumat (9/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Ia mengakui Bali United memang sulit ditaklukkan, tetapi dirinya sudah strategi jitu menghentikan Bali United di kandangnya.
“Kalau tanya strategi, tentu tidak akan saya sampaikan, namun yang pasti kedatangan kami ke Bali untuk poin penuh menghadapi Bali United besok (malam ini,red),” sesumbar pelatih berpasport Skotlandia ini kepada wartawan di Kuta, Kamis (8/6).
Didampingi salah seorang penggawanya, Awan Seto, Simon yang pernah membesut timnas Filipina memrediksi laga nanti berlangsung sengit. Sebab, lanjut dia, baik Bali United maupun Bhayangkara akan sama-sama menerapkan permainan menyerang untuk membobol gawang lawan.
Memang, kata Simon, Bhayangkara yang kini bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara dipastikan tidak diperkuat Indra Kahfi karena terkena akumulasi kartu kuning. Meski begitu, tidak sedikit pemain yang siap mengisi posisi Indra Kahfi tersebut.
Tentang bermain di depan publik Bali United, Simon mengatakan timnya sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu. Bahkan, lanjut dia, bisa jadi Bhayangkara akan lebih bagus permainannya jika bertanding di kandang lawan dimana banyak supporter mendukung tim tuan rumah.
Ia juga mengaku tidak mempersiapkan timnya secara khusus dalam menghadapi Bali United, yang kini berperingkat tiga itu. “Ya, persiapan kami biasa-biasa saja, sama dengan persiapan saat kami mengalahkan Persib Bandung pada pertandingan sebelumnya,” ujar Simon.
Laga pekan ke-10 kompetisi Liga 1 antara tuan rumah Bali United melawan Bhayangkara menjadi laga terakhir Serdadu Tridatu—julukan Bali United di kandang sebelum jeda hari raya Idul Fitri. Menurut pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, dalam laga nanti timnya minus empat andalannya.
“Ya, empat pemain kami masing-masing Irfan Bachdim, Yabes Roni, Ricky Fajrin, dan Miftahul Hamdi dipanggil dan bergabung timnas, tentu mereka tidak bisa memperkuat tim ketika menghadapi Bhayangkara,” kata Widodo Cahyono Putro, kemarin.
Meski demikian, di Bali United ada 30 pemain, yang semuanya berkualitas sama dan sudah siap diturunkan menggantikan posisi dari keempat pemain yang dipanggil timnas tadi. “Tetapi jangan ditanyakan siapa berposisi apa, itu nanti melihat kondisi terakhir seluruh pemain,” imbuhnya.
Ia megatakan, pascamenang lawan Perseru Serui 3-1, seluruh pemain sudah dalam keadaan on fire dan recovery mereka sangat cukup. Bahkan Nick Van Der Velden yang tidak bisa diturunkan lantaran cedera, kini kondisinya sudah fit dan siap dimainkan.
Menghadapi Bhayangkara, Widodo mengaku sudah menyiapkan strategi tersendiri, mengingat karakter permainan bakal lawannya itu sangat “keras” dan impresis di lapangan. “Sesuai namanya (Bhayangkara) pasti kita mengindetikkan dengan sosok yang penuh disiplin, agresif. Tapi saya sudah punya strategi mengatasi mereka,” ujarnya.