Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bikers Tauzia Hotels Bangun Rumah Keluarga Tidak Mampu di Buleleng

Bali Tribune/Bikers Tauzia Hotels Bangun rumah keluarga tidak mampu I Made Winten di Buleleng (26/10)
balitribune.co.id | Buleleng - Sisi humanis ditunjukan komunitas Motor Tauzia Rider Community. Perkumpulan para rider yang merupakan karyawan TAUZIA Hotels regional Bali ini bahu membahu membangun sebuah rumah untuk keluarga yang tidak mampun secara ekonomi di Desa Tukad Mungga, Buleleng.
 
Rumah milik keluarga I Made Winten (65), kini sudah resmi bisa ditinggali secara layak dengan ditandai acara pemotongan pita disertai penyerahan kunci pada Sabtu (26/10). Raungan knalpot para riders ini mulai membelah jalan dari Hotel Harris, Jalan Sunset Road, Badung, pada hari Sabtu (26/10) pukul 07.30 Wita dan tiba ldi lokasi Desa Tukad Mungga, Buleleng sekitar pukul 10.00 Wita.
 
Kegiatan filantropi bertanjuk Fun Touring diikuti oleh  50 puluhan anggota komunitas motor tersebut dan tampak juga hadir Tri Yuniarti selaku Corporate Marketing Manager Tauzia Hotels Management, Nyoman Wirayasa General Manager Harris Hotel & Residences Sunset Road dan GM Cluster Region Bali, Joanne F. WULLUR selaku Cluster Hotel Manager for POP Hotel, Nigel Douwes selaku GM cluster Preference Hotels Maison Aurelia Sanur The Thamarind Lembongan, dan Dhony Himawan GM Harris Hotel Riverview.
 
Dalam kesempatan tersebut, Tri Yuniarti mengungkapkan bahwa kengiatan sosial ini merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
"Tauizia Internasioal Management ini tidak hanya fokus untuk berbisnis dan bisnis, tapi juga kengiatan sosialnya akan terus dijalankan untuk membantu sesama dan lingkungan sekitar," kata Yuniarti yang disambut dengan Yel-yel, "Tauzia...Gaspol!" oleh para anggotanya.
 
Menariknya, rumah semi permanen bercorak Bali dengan 6 X 5 meter dan 2 kamar ini berhasil dibangun selama kurang lebih 1 bulan dari dana yang disumbangkan oleh karyawan Tauzia Hotel regional Bali. "Para donatur juga adalah sebetulanya karyawan dari Tauzia itu sendiri dan beberapa dari Company yang ada Hotel Bali," kata perempuam yang disapa Niar ini.
 
Hal senada juga disampaikan, Nyoman Wirayasa, aksi berbagi yang sudah 2 kali dilaksanakan ini tidak berhenti sampai disini. Nyoman memastikan, kengiatan ini akan teruskan ke rencana untuk melaksanakan kegiantan serupa. "Kegiatan fun touring dan bakti sosial kedua ini menjadi komitmen dari Tauzia Rider Community untuk melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan dengan membangunkan tempat tinggal yang layak kepada masyarakat kurang mampu di desa-desa terpelosok di Bali," katanya.
 
Lebih lanjut, Nyoman menceritakan awal mula dibangunnya rumah keluarga Winten ini.  Pihaknya terlebih dahulu melakukan survey secara langsung. Di mana, 
Wenten yang bekerja sebagai buruh harian lepas tinggal bersama istri yang tidak memiliki pekerjaan serta 2 anak laki-laki yang memiliki keterbelakangan mental dan bekerja sebagai buruh bangunan. 
 
Masih kata Nyoman, kondisi rumah yang sebelumnya juga tidak layak dimulai dari tembok rumah yang hanya terbuat dari bahan asbes serta anyaman bambu, kondisi kamar tidur dan dapur yang kurang baik, ditambah dengan tidak adanya penerangan listrik, air bersih dan juga kamar mandi sehingga harus dibangun dari awal dan layak untuk dihuni. Selain membangun rumah, para Bikers ini juga menyerahkan sembako dan akan membayar biaya listri dan air selama 2 tahun ke depan.
 
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Tukad Mungga, Putu Madia, yang ikut hadir dalam kegiatan sosial tersebut. Kata dia, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan bisa menginpirasi banyak pihak untuk berbuat serupa di desanya. "Saya sangat mengapresiasi sekali, karena program ini sangat mendukung dan membantu program yang ada di pemeritah desa untuk mengentaskan kemiskinan dan mensehjastrakan masyarakat. Jadi ini program yang sangat luar biasa sekali," katanya. 
wartawan
Valdi S. Ginta
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.