BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Amlapura Tanggung Biaya Pengobatan Siswi PKL Tanpa Batas Biaya | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 29 Juni 2024
Diposting : 26 June 2024 12:04
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KUNJUNGAN - Sukardin bersama Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar, Afrillah dan Waka Humas SMKN 1 Amlapura, I Gede Suberatha melakukan kunjungan untuk memastikan pelaksanaan perawatan pengobatan akibat kecelakaan kerja yang dialami siswi PKL

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura memberikan jaminan perawatan Kecelakaan Kerja bagi siswi SMK Negeri 1 Amlapura, Ni Kadek Ariani yang mengalami kecelakaan kerja saat perjalanan pulang dari tempat praktik kerja di salah satu hotel daerah Candidasa Kabupaten Karangasem. 

“Ni Kadek Ariani merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sektor informal atau bukan penerima upah sehingga berhak atas manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) salah satunya pengobatan tanpa batas sesuai kebutuhan medis,” ungkap Sukardin, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Amlapura, Selasa (25/6). 

Sukardin bersama Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar, Afrillah dan Waka Humas SMKN 1 Amlapura, I Gede Suberatha turun langsung melakukan kunjungan untuk memastikan pelaksanaan perawatan pengobatan akibat kecelakaan kerja yang dialami. 

"BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi pihak sekolah SMK Negeri 1 Amlapura yang turut mendukung dan mengupayakan agar siswa/siswi praktik kerja lapangan dapat terdaftar program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Sukardin. 

Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja formal maupun informal yang menghadapi risiko ketika bekerja. "Karena setiap pekerjaan memiliki risiko yang tentunya tidak diharapkan termasuk bagi siswa/siswi PKL (pelatihan kerja lapangan) dan magang, sehingga perlunya perhatian dan dukungan aktif dari seluruh pihak karena perlindungannya dibutuhkan oleh pekerja," tutup Sukardin.