Tabanan, Bali Tribune
Bertepatan dengan Buda Umanis Prangbakat, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastust,i menghadiri persembahyangan di Mrajan Agung Dalem Tarukan, di Banjar Babahan Kanginan, desa Babahan Penebel, Rabu (11/5) siang. Ketua Panitia Karya, I Wayan Eka Setiawan, mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas sedianya Bupati menghadiri upacara ini.
“Kami merasa tersentuh karena Pemerintah peduli dengan masyarakat di sini,” kata dia. Piodalan di Mrajan Agung Dalem Tarukan ini merupakan piodalan rutin setiap enam bulan, namun setiap satu setengah tahunnya diadakan Piodalan Ageng (jelih). Piodalan jelih kali ini menghabiskan dana sekitar kurang lebih 80 juta.
Dana itu diperoleh dari pengempon pura sebanyak 63 KK sebesar Rp1,5 juta per KK. “Semoga ke depan, Pemkab Tabanan bisa selalu membantu segala bentuk pembangunan di desa kami khususnya, serta di desa desa yang lain yang ada di Tabanan, umumnya,” harapnya.
Dirinya menambahkan hari ini merupakan pucak piodalan di Mrajan Agung Dalem Tarukan dan di puput oleh Ida Sri Begawan Jaya Ananda Kresna Kepakisan dari Griya Giri Penida Padangan Pupuan. Pada piodalan ini juga dilaksanakan metatah, metelu bulanin, pawintenan saraswati, dan Pawintenan Darma yang merupakan program rutin setiap tiga Tahun sekali dari para pengempon Mrajan setempat.
Dalam Kesempatan ini Bupati Eka juga berharap agar selau menjaga hubungan yang harmonis antar masyarakat. Karena tanpa kerjasama dari masyarakat, pembangunan tidak akan bisa terwujud. Ke depan agar lebih dipertahankan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat serta tingkatkan gotong royong.
Dengan begitu, kata Bupati, kita bisa dengan mudah bersama-sama mewujudkan Tabanan Yang Serasni sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Tabanan, Harap Eka. Bupati Eka bersama rombongan melakukan persembahyangan bersama serta memberikan sarin canang sebagai wujud nyata kepedulian serta cerminan keharmonisan antara Pemerintah dengan masyarakat.