Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Atma Wedana di Desa Adat Kembang Merta Baturiti

Bali Tribune / ATMA WEDANA - Bupati Giri Prasta hadiri Karya Atma Wedana Kinembulan dan Manusa Yadnya di Desa Adat Kembang Merta, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (11/9).

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi dan dukungan atas semangat yang telah ditunjukkan krama Desa Adat Kembang Merta, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dalam melaksanakan Karya Atma Wedana Kinembulan dan Manusa Yadnya. 

”Saya berharap masyarakat Kembang Merta agar selalu bersatu, karena dengan bersatu maka setengah perjuangan sudah berhasil. Seperti saat ini dalam pelaksanaan karya yadnya Atma Wedana Kinembulan yang dilaksanakan secara bersama, ini sebagai wujud dharmaning leluhur,” ucap Bupati Giri Prasta saat hadir memberikan sambrama wacana di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Kembang Merta, Senin (11/9).

Turut hadir Bendesa Adat Kembang Merta Nyoman Widastra, Perbekel Desa Candi Kuning Made Mudita, Prajuru Desa Adat Kembang Merta, tokoh masyarakat, serta krama pemilik sawa.

Bupati Nyoman Giri Prasta juga mengajak semeton semua harus selalu berpedoman dengan ajaran Agama Hindu berlandaskan Dharmaning Leluhur, Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara. Karya ini merupakan karya yang utama dan telah sesuai dengan sastra serta ajaran agama Hindu.

“Karya ini disebut dengan Mamukur Kinembulan. Memukur artinya nyekah dan Kinembulan artinya bersama atau secara gotong royong. Diharapkan, rasa gotong royong dan persatuan krama Desa Adat Kembangmerta harus tetap dijaga demi kemajuan pembangunan di desa adat yang akan diwariskan kepada generasi penerus,” jelasnya.

Lebih lanjut Giri Prasta menyampaikan, pentingnya karya atma wedana kinembulan karena upacara atma wedana dan sawa prakerti ini merupakan sebuah sarana upacara untuk menyucikan atma sehingga menjadi Dewa Hyang Guru dan melinggih di merajan rong tiga. Banyak rangkaian dari upacara nyekah yang patut dilaksanakan oleh krama, mulai dari ngangget daun beringin, murwa daksina, pralina puspa, meajar-ajar dan terakhir mamitang ke Pura Dalem dan ngelinggihang di masing-masing merajan. 

Dalam pelaksanaan upacara ini juga harus menjalankan Panca Suara yaitu pertama Ida Sulinggih mepuja suara genta, yang kedua mamutru/ngwacen lontar atma prasangsa, ketiga sesolahan Topeng Sidakarya, keempat sesolahan wayang lemah, dan yang kelima kidung/pesantian. 

Selanjutnya dalam prosesi meajar-ajar ada yang disebut Catur Loka Pala. Yang terakhir dan utama adalah saat ngelinggihang disebut Dewa Pratista bermakna menyatukan bumi dengan langit dengan konsep padu muka, dan prosesi ngelinggihang yang disebut Dewa Pratista ini berdasarkan Lontar Panglukuning Dasa Aksara dan Lontar Panglukuning Panca Aksara Pari Kandaning Parahyangan. 

“Saya harapkan semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kita kepada leluhur yang diupacarai,” pintanya, seraya menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 40 juta yang diterima langsung oleh Bendesa Adat Kembang Merta dan disaksikan krama setempat.

Sementara Manggala Karya Nyoman Widastra menyampaikan terimakasih kepada murdaning jagat Badung Nyoman Giri Prasta sudah berkenan hadir sekaligus mepunia bantuan dana sehingga sangat meringankan beban krama pemilik sawa. Disamping itu Bupati Badung juga sudah membantu pembangunan restorasi Pura Melanting Desa Adat Kembang Merta dan pembangunan Balai Banjar yang jumlahnya sangat fantastis kurang lebih sebesar Rp. 5 miliar. 

“Kami mewakili seluruh krama Desa Adat Kembang Merta mengucapkan banyak terima kasih mudah-mudahan Bapak Bupati sehat selalu sehingga terus dapat membantu pembangunan di masyarakat. Dapat saya laporkan karya atma wedana ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali serta diikuti jumlah sawa gede 35 sawa, ngelungah 9, ngelangkir 17, metatah 100 orang dan masing-masing sawa dikenakan urunan sebesar Rp.10 juta,” lapornya. 

wartawan
ANA
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.