Diposting : 9 October 2018 20:49
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengelolaan program penyediaan air bersih dan sanitasi yang pendanaannya dari Bank Dunia menjadi perhatian di sela Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018. Senin (8/10), Chif Exekutive officer (CEO) Bank Dunia bersama rombongan memantau pengelolaan dan memanfaatan Program Air Minum Berbasis Masyarakat (Pansimas) di Desa Bresela, Payangan, Tegallalang yang dinilai berjalan bagus dan sangat bermanfaat.
Kedatangan CEO Bank Dunia Mrs Kristalina Georgieva berserta 10 orang rombongan sekitar pukul 08.00 Wita, disambut oleh Perbekel Bresela I Made Budiasa, Ketua Pamsimas Bresela I Made Lena dengan dampingan Muspika dan tokoh masyarakat. Prebekel Bresela langsung memaparkan situasi masyarakat di Desa Bresela hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat berkat pelaksanaan program pusat. Termasuk program Air Minum Berbasis Masyarakat yang pendanaannya dari Bank Dunia.
Setelah melakukan peninjauan langsung, CEO Bank Dunia, Mrs Kristalina Georgieva pihaknya ingin memastikan program air bersih sudah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif. Dan setelah dilihat secara langsung, Kristalina menyampaikan apresiasinya karena pengelolaannya saat baik dan berhasil memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat. Diungkapkan pula jika masih ada puluhan juta orang di Indonesia yang tidak punya akses untuk mendapatkan air bersih. Karena itu, pihaknya berharap agar Pemerintah Indonesia terus menggulirkan program tersebut.
Camat Payangan A. A. Suryadiputra menyebutkan, kunjungan CEO Bank Dunia beserta rombongan ke Desa Bresela, bertujuan untuk mengetahui perkrmbangan sekaligus dan pengenalan. Pengenalan pengelolaan bagaimana masyarakat bisa mengelola dan menggunakan Air minum yang ada di Desa setempat serta asas manfaatnya. "Ini merupakan Program Pemerintah Pusat yang didanai oleh Bank Dunia berupa Program Air Minum Berbasis Masyarakat," ungkapnya.
Lanjutnya, Pamsimas tersebut diberikan kepada Masyarakat Desa Bresela pada tahun 2016 dengan dana anggaran Rp 350 Juta.h dan saat ini program tersebut sedah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada di Desa Bresela. “Selain meninjau program Pamsimas, para tamu negara tersebut juga meninjau kondisi kesehata anak-anak di Desa Bresela,” tandasnya