Kuta, Bali Tribune
Bali United akan melakoni pertandingan pekan ke-12 di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dengan menghadapi PS TNI di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Rabu (27/7).
Pada pertandingan nanti, banyak pihak tentunya lebih mengunggulkan Fadil Sausu dan kawan-kawan akan memenangkan pertandingan dengan mudah. Hal tersebut bisa dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara ISC 2016. Sampai dengan pekan ke-11, tuan rumah berada di posisi 9, sedangkan tim tamu PS TNI berada di peringkat 17.
Belum lagi rekor kandang tim tuan rumah yang belum terkalahkan apabila bermain di kandang sendiri. Sedangkan rekor tandang tim tamu bisa dibilang tidak begitu baik dengan belum sekali pun berhasil meraih kemenangan. Namun Bali United juga harus mewaspadai tim tamu karena sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah di pertandingan terakhir mampu mengalahkan tamunya Barito Putera dengan skor 2-1.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengungkapkan tim asuhannya selalu siap menghadapi setiap pertandingan di ISC 2016 termasuk melawan PS TNI. Mengenai banyaknya pemain cedera, mantan pelatih timnas U-19 tersebut mengatakan akan kembali melakukan inovasi di pertandingan nanti.
“Kami selalu siap untuk melakoni setiap pertandingan termasuk melawan PS TNI.
Banyaknya pemain cedera memang memaksa kami dari tim pelatih melakukan beberapa inovasi, dan itu juga yang akan kami tampilkan nanti saat melawan PS TNI besok (hari ini,red),” ujar Indra Sjafri. Lebih lanjut, Indra Sjafri mengatakan kompetisi ISC 2016 sudah semakin menunjukkan persaingan yang ketat.
Dirinya dan seluruh elemen tim Bali United siap memetik pelajaran untuk menuju kompetisi yang sebenarnya. “Seluruh pengamat sepakbola bisa melihat saat ini persaingan di kompetisi ini sudah semakin kompetitif. Bali United akan ambil manfaat yang sebesar-besarnya dari kompetisi ini untuk landasan kompetisi yang sebenarnya tahun depan,” imbuh Indra Sjafri.
Pertemuan Bali United dengan PS TNI hari ini merupakan pertemuan yang kedua. Sebelumnya pada tanggal 5 Februari lalu kedua tim sempat bertemu pada pertandingan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor akhir kemenangan untuk Bali United 2-0. Gol Bali United saat itu dicetak I Nyoman Sukarja dan Loudry Meilana Setiawan.
Sementara Asisten Pelatih PS TNI, Edi Saputra saat ditemui usai latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta pagi kemarin menjelaskan, timnya akan berusaha membalas kekalahan pada pertemuan pertama di laga uji coba 6 Februari lalu. “Misi kami yang jelas adalah balas dendam atas kekalahan di kandang Bali,” ungkapnya.
Namun, misi tersebut tampak sulit. Dalam latihan kemarin, Edi Saputra justru lebih banyak membekali anak asuhnya strategi bertahan yang solid. Dirinya menganggap, Bali United memiliki serangan balik cepat yang cukup mematikan. “Cukup kuat memang serangan balik mereka (Bali United, red). Tapi kami sudah mengantisipasinya,” jelasnya.
Ada beberapa aspek juga yang harus diperbaiki PS TNI jika ingin memenangkan laga sarat gengsi ini. Salah satunya adalah komunikasi yang kurang baik antar lini. “Selama ini, komunikasi antar lini kurang terjalin dengan baik. Inilah yang harus diperbaiki oleh kami,” tuturnya. Dengan materi pemain yang 100 persen berasal dari tanah air, PS TNI siap untuk mencuri poin penuh. “Kami memang tidak memakai pemain asing, ini untuk memajukan sepakbola Indonesia menjadi lebih baik ke depannya,” jelanya.