Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Coco Express Jawab Permintaan Wisman Penuhi Kebutuhan Produk

Bali Tribune/ Ni Ketut Siti Maryati
balitribune.co.id | Badung - Pelaku bisnis ritel di Bali melakukan bermacam inovasi dalam mengikuti perkembangan teknologi pembayaran agar tetap mampu bertahan di tengah semakin ketatnya persaingan di sektor ini. Hal tersebut pun terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis ritel diatas 20 persen dari target tahunan, seperti disampaikan Owner Coco Group, 
 
Ni Ketut Siti Maryati kepada awak media saat pembukaan Coco Express yang merupakan outlet ke 110 dan buka puasa  bersama anak yatim di area Bali Collection Nusa Dua, Badung, Senin (20/5).
 
"Target pertumbuhan kami 15% sampai 20% tapi kami tumbuh diatas target. Karena kami melakukan berbagai inovasi agar mampu bertahan di bisnis ini yakni dengan menerima pembayaran cashless," katanya. 
 
Dia yang telah merintis usaha ritel sejak tahun 2006 lalu ini mengaku menyediakan berbagai produk sesuai kebutuhan market. Selain produk lokal, juga disediakan produk impor yang biasanya menjadi kebutuhan wisatawan asing saat liburan di Bali. Sehingga pihaknya membuka outlet Coco Express yang menjual bermacam produk impor dengan komposisi 50% dan sisanya lokal seperti berbagai buah. 
 
"Di Coco Express kami memiliki master produk yang berbeda dari Coco Supermarket. Di outlet Coco Express produk lebih mengarah ke impor dan sesuai permintaan wisatawan. Karena memang market kita turis dan ada beberapa produk yang harus kita siapkan. Bahkan kami sering sekali mendapatkan permintaan dari pelanggan untuk produk-produk tertentu," terang Ketut Siti. 
 
Pihaknya pun selalu mengevaluasi kebutuhan pasar dengan menambah produk sesuai permintaan pelanggan. "Nah, Coco Express ini lah tempatnya untuk mendapatkan produk impor. Sehingga kami menambah varian produk impor yang diminta customer," ucap wanita asal Tabanan ini. 
 
Lebih lanjut dia mengatakan, biasanya wisatawan asing mengincar produk minuman dan snack impor. Sedangkan untuk buah, para turis mancanegara cenderung mengincar buah lokal. "Wisatawan suka mencoba buah lokal. Tapi untuk minuman dan snack, mereka sudah punya brand tersendiri," imbuh Ketut Siti.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lolos Seleksi, 7 Siswa Berprestasi Siap Ikuti Program Astra Honda Racing School 2025

balitribune.co.id | Cikarang – Seleksi program pembinaan balap jenjang awal Astra Honda Racing School (AHRS) berhasil meloloskan 7 pebalap yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lewat seleksi yang ketat pada Minggu dan Senin, 16-17 Februari 2025 di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, para pebalap belia potensial berusia 11-14 tahun siap ditempa menjadi pebalap muda berprestasi untuk bangsa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup I Wayan Diar Buka Acara Gemilang Anak 2025

balitribune.co.id | Bangli - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gemilang Anak Bangli 2025 dengan mengusung tema "Bersama Mengukir Kemenangan Merangkai Harapan", yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli, pada Kamis (27/2), bertempat di Wantilan Puri Agung Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.