Dampak Omicron Pergerakan Penumpang Domestik di Bandara Ngurah Rai Turun Signifikan | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 21 February 2022 18:12
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BANDARA - Suasana di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

balitribune.co.id | Kuta – Sejak meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air, trafik penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami penurunan signifikan. Pasalnya, selama Februari 2022 pergerakan penumpang transportasi udara ke dan dari Bali terpantau menurun dibandingkan sebelum Omicron merebak di Bali dan sejumlah daerah di Indonesia. 

Penurunan trafik penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diakui pihak pengelola bandara setempat.

Berdasarkan data pergerakan penumpang domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang disampaikan Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira saat dikonfirmasi, Senin (21/2) terjadi penurunan penumpang. 

Tercatat dari 8 ribu hingga belasan ribu penumpang domestik per hari yang mendarat di bandara setempat sebelum varian Omicron merebak, kini turun menjadi 5 ribu kedatangan penumpang domestik per hari. Hal serupa pun terjadi di keberangkatan domestik yang mengalami penurunan menjadi 5 ribu per hari. Dimana sebelumnya, jumlah pergerakan di keberangkatan domestik mencapai 8 ribu hingga 15 ribu penumpang per hari. 

"Penurunan trafik penumpang di Bandara Ngurah Rai untuk rute domestik baik kedatangan dan keberangkatan dikarenakan melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron. Berdasarkan regulasi, masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak diizinkan melakukan perjalanan," ungkap Taufan. 

Sejumlah calon penumpang yang telah memiliki tiket pesawat pun tidak bisa melakukan penerbangan karena positif Covid-19. Sehingga calon penumpang menunda perjalanannya karena tidak memenuhi syarat terbang sesuai peraturan pemerintah. Di masa pandemi ini, masyarakat yang diizinkan melakukan perjalanan udara, darat dan laut hanya yang mengantongi hasil negatif tes Covid-19, dalam kondisi sehat dan telah mendapatkan vaksinasi. 

Ia berharap kasus Covid-19 semakin terkendali, sehingga dapat menggeliatkan kembali industri penerbangan di Bali dan membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata. "Berharap Covid-19 semakin melandai, dengan demikian masyarakat dapat kembali beraktivitas untuk membangkitkan perekonomian," harapnya.