Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dana Pembinaan Belum Cair, Duta PKB Gianyar Tertantang

Bali Tribune/TAMPIL - Meski dana Pembinaan belum juga cair, Duta Kesenian Gianyar di PKB tetap berupaya tampil maksimal.


balitribune.co.id | Gianyar  - Dalam kondisi Pandemi Covid-19, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLIII Tahun 2021 tetap dilaksanakan dengan pembatasan disambut apresiasi para seniman. Namun sejumlah kendala kini mulai dirasakan, terutama dari sisi pendanaan. 
 
Demikian halnya Duta Kesenian Kabupaten Gianyar yang kini sudah siap tampil setelah berulangkali latihan, hanya mengandalkan semangat dan merasa tertantang. Karena, hingga menjelang pentas, dana pembinaan untuk operasional latihan belum sepenuhnya turun. Dari informasi yang diterima, sekeha-sekeha yang akan tampil menjadi Duta Kesenian Gianyar di PKB XLIII, sudah terlanjut bersemangat dan tertantang. 
 
Terlebih, nama desa pun akan menjadi taruhannya jika mereka  tampil  kurang maksimal. Memang, dana pembinaan yang diharapkan segera cair untuk  menutupi biaya latihan latihan. Para sekeha ini pun harus pinter-pinter mencari dinatur. “Bagiman lagi, kami terlanjur menerima kehormatan dipercya menjadi duta Gianyar. Karena merasa tertantang, untuk biaya latihan terpaksa mengandalkan donatur,” ungkap salah seorang seniman.
 
Saat dikonfirmasi, Kabid kesenian dan Tenaga Kebudayaan, I Wayan Darya, Senin (17/5/2021), membenarkan kondisi ini. Namun, pihaknya memastikan para seniman tetap bersemangat. Bahkan mereka tertantang untuk menunjukan pampilan yang maksimal. "Kalau seniman Gianyar jiwanya tetap bersemangat dan  tidak main main. Selalau ingin tampil  maksimal," ungkapnya.
 
Terkait penampilan tanpa penonton secara langsung yang dilakukan, keputusanya masih dibahas dalam rapat di provinsi. Dalam PKB ke XLIII materi parade, Kabupaten Gianyar mengikuti 3 item, yakni Gong Kebyar Dewasa yang diwakili banjar Kawan, Desa Mas, Ubud. Gong Kebyar Anak-Anak diwakili Banjar Bedil, Sukawati, Gong Kebyar Wanita diwakili Desa Melinggih, Payangan. Selain itu ada sejumlah lomba-lomba yang juga diikuti. "Anggaran terbatas karena  dampak pandemic ini dialami oleh semua kabupaten dan kota. Malah, di kabupaten lain hanya mengirim beberapa dutanya. Kalau Gianyar semuanya  dikuti dan tidak ada pembatalan pengiriman kontingen kesenian," tambahnya.
 
Anggaran parade Gong kebyar Dewasa yang diikuti tahun ini besaranya hanya 200 juta. Hal ini turun dari tahun sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 600 juta. Begitu juga dengan parade Gong Kebyar Anak-Anak dan wanita juga mengalami penurunan. Sementara terkait anggaran keseluruhan item matari PKB XLIII yang akan diikuti kabupaten Gianyar sekitar 1,2 Miliar. “Syarat vaksin yang harus diikuti oleh seniman telah dituntaskan. Semua seniman termasuk kru pendukung sudah divaksin hingga tahap ke dua. Intinya persiapan kami sudah 90% tinggal rias dan tampil sudah 100%," jelasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.