Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dana Talangan untuk Masyarkat Miskin Tunggu Sikap Bupati

JKN
RAPAT - Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Buleleng dengan Dissos, Bappedalitbang, Bagian Pemerintahan, dan Dinas Kesehatan, membahas penambahan kuota KIS.

BALI TRIBUNE - Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng Rupadi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana terkait adanya usulan menggunakan dana talangan untuk mengatasi biaya rawat inap bagi warga miskin di RSUD.

Hal itu disampaikan Rupadi kepada Komisi IV DPRD Buleleng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Sosial, Bappedalitbang, Bagian Pemerintahan dan Dinas Kesehatan untuk membahas penambahan kuota Kartu Indonesia Sehat (KIS). ”Adanya usulan dana talangan bagi masyarakat miskin yang dirawat di RSUD kami akan koordinasikan dahulu dengan Bupati Buleleng,” kata  Rupadi, Selasa (6/3), di ruang Komisi IV DPRD Buleleng.

RDP dengan agenda  menindaklanjuti anggaran KIS,dihadiri oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Gede Wisnaya Wisna, bersama anggota, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Gusti Nyoman Mahapramana, Sekretaris Badan Keuangan Daerah, Rupadi, Dinas Sosial, Bagian Pemerintahan, Bappedalitbang Buleleng.membahas penambahan kuota KIS bagi KK miskin sebanyak 35 ribu orang. Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden No. 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, agar mengalokasikan anggaran dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dipastikan seluruh penduduk terdaftar dalam JKN.

Ketua Komisi IV Wisnaya Wisna mengatakan, RDP yang digelar bertujuan untuk memastikan tambahan kuota KIS bagi masyarakat miskin sejumlah 35 ribu jiwa dengan tambahan anggaran yang disediakan sebanyak Rp 9 miliar. Pihaknya mendesak agar pemerintah menggunakan dana talangan  sebesar Rp 2 miliar untuk mengatasi beban biaya bagi warga miskin yang sedang dirawat di RSUD yang belum memiliki KIS.

Nyoman Gede Wandira Adi mempertanyakan belum adanya realisasi tambahan kouta dana KIS sebesar 35.000 orang. Bahkan politisi Golkar ini mengkau menyesal dengan sikap pemerintah padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi dimasyarakat soal adnya tambahan kuota tersebut.

Menjawab hal itu, Rupadi mengatakan, anggaran KIS di Kabupaten Buleleng sebesar Rp 35 miliar dengan jumlah masyarakat baru tercover 118.000 orang. Sedang dana sebesar Rp 9 miliar yang bersumber dari Pemprov sebesar Rp 5 miliar dan Rp miliar dari Kabupaten belum dapat dipasang dianggaan induk.Rencananya dana itu akan di maksimalkan penggunaannya di anggaran perubahan mendatang. ”Kita tunggu dana itu dipasang pada DPA Dinas Kesehatan. Jika itu sudah maka tambahan kuota sebanayak 35 ribu orang akan secepatnya direalisasikan,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.