Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dari Dana APBN, Pemprov Bali Serahkan Bantuan Untuk Kelompok Tani

Bali Tribune/ Penyerahan bantuan untuk 10 kelompok tani di Bali.



balitribune.co.id | Denpasar - Bidang pertanian menjadi salah satu bidang prioritas dari kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster melalui visi pembangunan Provinsi Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali". Guna mendukung peningkatan hasil pertanian, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, menyalurkan bantuan berupa Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen yang bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2021.

Bantuan tersebut diserahkan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada kepada 10 kelompok tani/subak di Bali. 5 (Lima) kelompok tani/subak menerima bantuan Traktor Roda 2 yakni Subak Uma Panji Baktiseraga (Buleleng), Kelompok Tani Mentik Sari Mekar Tamblang (Buleleng), Kelompok Tani Mekar Sari Rahayu Bengkala (Buleleng), KUB Petani Porang "Maju Bersama" Mundeh Kauh (Tabanan), Subak Akah (Klungkung).

Sementara 5 (Lima) kelompok tani/subak lainnya menerima bantuan pompa air yakni Subak Penyaringan, Subak Pemangket Awen Barat, Subak Pangkung Buluh, Subak Kedua dan Subak Tegal Badeng yang seluruhnya berada di Kabupaten Jembrana. Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada dalam sambutannya menyampaikan penyerahan alat bantu pertanian ini diharapkan dapat memacu semangat para petani.

“Kami harap bantuan ini memberikan motivasi kepada petani agar lebih semangat lagi. Karena kami bantu dengan traktor roda dua dan pompa air,” ujarnya didampingi Kabid Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, Ketut Karya Utama.

Ditambahkan Sunada, dengan bantuan ini petani bisa lebih mudah dalam meningkatkan hasil pertanian. “Tidak ada lagi alasan tidak ada air, sehingga dengan bantuan ini mereka bisa mengolah tanah,” imbuhnya

Dirinya juga berpesan kepada para penerima bantuan agar merawat alat dan mesin yang di berikan sehingga bisa bertahan lama. “Alat ini tidak boleh dijual,” sentilnya mengingatkan.

Sementara itu, Kelian Subak Penyaringan, Medoyo Jembrana, I Gede Sumarwen menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa air tersebut. Menurutnya, bantuan ini sangat dia tunggu. Karena dua tahun lalu, air yang mengaliri sawah di subaknya yang seluas 31 hektar terputus akibat banjir.

"Air di subak kami terputus. Pompa ini akan kami pasang di sumber sisa air subak lainnya. Subak kami ada di paling belakang," singkat Sumarwen.

wartawan
HMS
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.