Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DBD di Jembrana Telan Korban Siswi SMP

Kedua orang tua Putu Wiryantini saat ditemui di rumah duka.

Negara, Bali Tribune

Kasus deman berdarah dengue (DBD) kembali merenggut korban jiwa. Kali ini seorang siswi SMPN 1 Mendoyo, Putu Wiryatini (15) asal Banjar Yeh Mecebur, Desa Penyaringan, Mendoyo. Ia meninggal dunia saat  dirawat di Sal Flamboyan RSU Negara, Minggu (24/4) pukul 04.15 Wita.

Putri pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Gede Wirya (40) dan Iluh Suwiarti (34) ini diketahui mulai sakit sejak beberapa hari lalu.  Saat ditemui di rumah duka, kedua orang tuanya yang sehari-harinya bekerja serabutan dan bertani ini mengatakan awalnya anaknya yang dikenalnya periang dan rajin membantu orang tua itu mengeluh panas dan sakit kepala, sempat diajak berobat ke salah satu bidan tetapi dikatakan hanya panas biasa.

Pada Sabtu (23/4) pagi, karena anaknya muntah darah, lalu diajak ke Puskesmas 1 Mendoyo di Pergung. Setelah dilakukan cek laboratorium, diketahui Wiryantini ternyata terpapar DBD dengan trombosit hanya 11 lantas oleh tim medis dirujuk ke RSU Negara hingga sempat dirawat samalam. Putrinya sebenarnya akan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar tetapi ditunda karena tensinya rendah hanya 80 karenanya tidak berani dirujuk dan menunggu tensinya di atas 100.

Wiryantini sebelum mengembuskan napas terakhirnya sempat muntah darah sebanyak dua ember kecil dan mengeluarkan darah dari pantat. Ibunya, Suwiarti mengaku tidak pernah menyangka putrinya itu akan meninggalkannya dalam usia sangat muda. Ia bersama suaminya mengaku berusaha bersabar dan mengiklaskan kepergian putrinya.

Keliahan Banjar Yeh Mecebur, Desa Penyaringan, Mendoyo, Gede Putrayana yang dikonfirmasi Rabu kemarin mengaku tidak menyangka Wiryantini meninggal karena DBD. Menurutnya selama ini tidak pernah ada perkiraan kalau diwilayahnya ada penularan DBD. Menurutnya saat ini baru Wiryantiniyang terkena DBD. Diakui pihaknya selama ini rutin melakukan gotong-royong. Setelah diketahui ada warganya yang terpapar DBD, pihaknya pun kemarin sekitar pukul 16.00 Wita langsung melakukan fogging.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.