Dengan Pengawalan Petugas Bersenjata Lengkap, 4.400 Vial Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 25 January 2021 23:27
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ VAKSIN - Petugas bersenjata lengkap kawal penjemputan Vaksin Covid-19 hingga tiba di Gudang Farmasi Diskes Karangasem.
balitribune.co.id | Amlapura - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac China yang didistribusikan oleh Biofarma akhirnya tiba di Kabupaten Karangasem, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 14.15 Wita. Vaksin Covid-19 ini dijemput di Dinas Kesehatan Provinsi Bali oleh Dinas Kesehatan Karangasem dengan pengawalan dan pengamanan ketat dari Polres Karangasem dan Kodim 1623 Karangasem. Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini dan Dandim 1623 Letkol. Inf. Bima Santosa langsung memimpin penjemputan vaksin tersebut hingga sampai di Karangasem. 
 
Begitu tiba di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Karangasem yang berlokasi di Kecamatan Bebandem, Vaksin Covid-19 ini langsung diturunkan dan dibawa untuk disimpan dalam box Freezer atau Cool Chain yang ada dalam salah satu ruangan khusus di gudang farmasi. Kadis Kesehatan Karangasem I Gst Bagus Putra Pertama menyampaikan, jumlah Vaksin Covid-19 yang tiba untuk tahap pertama ini sebanyak 4.400 vial. “Jumlahnya sebanyak 4.400, jumlah ini mencukupi untuk vaksinasi tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik,” ujar I Gst Bagus Putra Pertama. 
 
Namun untuk kegiatan vaksinasi pada Selasa (26/1/2021) di Puskesmas Karangasem itu merupakan Kick Off kegiatan vaksinasi Covid-19 di Karangasem, di mana nantinya yang akan menerima Vaksin Covid 19 yakni anggota Forkopimda, mulai dari Bupati Karangasem hingga Kapolres Karangasem, termasuk perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Namun demikian, pihaknya menyampaikan jika Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa tidak ikut divaksin dengan alasan rentang usia. Setelah Kick Off besoknya seluruh vaksin baru didistribusikan di 12 tempat vaksinasi perpekan. “Kita distribusikan perpekan karena tidak semua Puskesmas memiliki Cool Chain, artinya sebanyak 100 vial vaksin akan didistribusikan dalam sepekan ke seluruh Puskesmas dan itu kita lakukan mulai besok,” lugasnya. 
 
Untuk tahap pertama ada sebanyak 2.200 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin. “Untuk vaksinasi sendiri karena ada beberapa proses yang harus dijalani oleh peserta, maka kami perkirakan untuk satu peserta penerima vaksin akan membutuhkan waktu sekitar 45 menit,” tandasnya. 
 
Pihaknya juga memastikan dari pengecekan yang dilakukan oleh petugas khusus, vaksin yang tiba di gudang farmasi kondisinya baik dan berada dalam suhu 4-5 Celsius.  Pun nantinya saat pendistribusian, pihaknya juga telah menyiapkan cool box serta memastikan suhu vaksin tidak naik melebihi ambang suhu atas yang ditentukan yakni 8 Cesius. 
 
Sementara untuk pengamanan dan pengawalan, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini menegaskan pihaknya telah menyiapkan anggotanya yang akan bertugas melakukan pengamanan dan pengawalan, baik di lokasi penyimpanan vaksin, pengawalan jalur saat pendistribusian vaksin hingga pengamanan berlangsungnya vaksinasi di tempat yang telah ditentukan. “Kami telah menyiagakan anggota kami untuk melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian vaksin ini. Kami berharap peroses vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan aman,” lontar Kapolres. 
 
Lantas bagimana dengan masyarakat yang menolak divaksin apakah akan dikenakan sabksi pidana? Menjawab pertanyaan tersebut, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta menyampaikan jika nantinya pihaknya akan menggencarkan kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 ini. “Kita akan gencarkan sosialisasi, kita harapkan tidak ada masyarakat yang menolak divaksin karena ini sangat penting,” sebutnya.
 
Pihaknya menyakini masyarakat di Karangasem sangat mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19. “Intinya kita sosialisasi menyadarkan masyarakat terkadi pentingnya vaksinasi ini. langkah persuasif lah, ya nantinya kalau ada yang menolak kita lihat dulu aturannya,” tuntasnya.