balitribune.co.id | Amlapura - Arus penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem sedikit lebih padat dari biasanya. Dari pantauan Bali Tribune, di pelabuhan di ujung timur Pulau Bai tersebut, Kamis (2/11) nampak antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor dan penumpang pejalan kaki, terjadi di Dermaga I Padang Bai.
Menurut sejumlah petugas di pelabuhan, kepadatan atau antrean kendaraan ini terjadi menyusul tidak beroperasinya salah satu dermaga, yakni Dermaga II, karena mengalami kerusakan. “Sebelumnya malah sempat ada truk nyangkut karena dermaganya rusak. Tapi sudah tertangani, namun sampai sekarang Dermaga II masih rusak,” ungkap salah satu petugas yang tidak mau namanya di korankan.
Sejak saat itulah terjadi antrean kendaraan yang akan menyeberang dari Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar. Terkait kerusakan Dermaga II tersebut, Supervisi PT ASDP Padang Bai, Sutalbi, juga tidak menampiknya.
“Memang sedang terjadi kerusakan, kalau mesinnya hidup cuman mungkin pipa atau bagian hidrauliknya yang bermasalah. Sedang usahakan untuk perbaikan segera,” ucapnya.
Kendati arus penyeberangan baik kendaraan maupun penumpang pejakan kaki cukup padat, namun masih bisa tertampung di areal parkir pelabuhan dan tidak sampai meluber. Hanya saja akibat kerusakan Dermaga II tersebut, aktivitas bongkar muat praktis hanya bisa dilakukan di Dermaga I, sehingga proses bongkar muat kapal memakan waktu sedikit lama. Artinya terjadi antrean kapal yang sandar di dermaga I.