balitribune.co.id | Semarapura - Komisi 2 DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama dinas kesehatan terkait rencana pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat (Kesmas), di ruang rapat Komisi 2 DPRD Klungkung, Kamis (16/1).
Rapat yang dipimpin ketua komisi 2, I Nengah Ary Priadnya dan dihadiri unsur komisi 2 serta Diskes Klungkung, mempertanyakan bagaimana konsep dan layanan yang diberikan saat lab tersebut sudah beroperasi kedepannya. Ary Priadnya mengatakan dari keterangan pihak diskes, laboratorium ini memiliki peran penting dalam menganalisis berbagai masalah kesehatan masyarakat, termasuk penyakit menular, lingkungan, makanan, dan air. "Kami tentunya sangat mendukung, terlebih lab akan mendatangkan PAD untuk Klungkung," kata Ary.
Sementara Kadiskes drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati mengatakan lokasi pembangunan lab menempel dengan puskesmas Banjarangkan 2, di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. "Anggaran pembangunan semua dari kementerian kesehatan dengan nilai Rp 12,5 miliar lebih, untuk fisik saja dan dari APBD Klungkung ditambah pengadaan genset Rp 343 juta lebih dan untuk instalasi pengolahan limbah (Ipal) Rp 392 juta," jelas dokter Ratna.
Dijelaskan, lab ini nantinya selain menerima rujukan dari faskes 1, juga untuk pengujian kandungan zat pada air minum, makanan hingga kadar kesehatan air PDAM.