Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Terima Kencan Via MiChat, Dwi Farica Tewas Dengan 3 Tusukan di Leher

Bali Tribune / TERDUGA - Tampak rekaman CCTV terduga pelaku pembunuhan di Tukad Batanghari Gang X Nomor 12 Panjer, Denpasar
balitribune | Denpasar - Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di homestay lantai 2 Kamar Nomor 1 Jalan Tukad Batanghari Gang X Nomor 12 Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Dwi Farica Lestari (23) diduga sempat menerima orderan kencan dengan seorang pria melalui aplikasi MiChat. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan korban mempunyai aplikasi MiChat.
 
"Diiduga kuat korban ada buka orderan di MiChat dan disinyalir sering terima bookingan karena foto - foto korban tanpa busana dengan pose yang menantang di kolam renang," ungkap seorang petugas.
 
Sementara itu, dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian memperlihatkan seorang pria yang naik tangga tidak menggunakan alas kaki. Ia memakai helm ojol, mengenakan jaket warna merah, celana pendek biru sambil membawa handphone menaiki tangga menuju lantai 2. Beberapa saat kemudian ditemukan korban meninggal dunia berlumuran darah tanpa busana.
 
"Selain pisau lipat yang diduga dipakai untuk membunuh korban, di dalam kamar korban ditemukan jaket warna merah dan helm ojol seperti yang dipakai seorang pria saat berjalan naik ke lantai dua yang terekam di CCTV itu," terang petugas itu.
 
Selain mengecek CCTV, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik penjaga homestay maupun teman serta tetangga korban. Namun polisi masih terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti lainnya guna mengungkap kasus ini.
 
"Dari olah TKP memang ditemukan korban dalam kondisi meninggal dengan tiga tusukan di leher. Kami masih mengumpulkan alat bukti, mudah-mudahan segera terungkap seperti apa peristiwa ini," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.
wartawan
Bernard MB.
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.