Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Terpapar Sepulang Dari Italia, Satu WNI Diisolasi

Bali Tribune / RSUD Buleleng
balitribune.co.id | Singaraja - Satu orang warga Gerokgak diduga terpapar Covid-19 sepulang dari Italia. Perempuan berusia 25 tahun itu dibawa ke RSUD Buleleng setelah mengalami gejala yang sangat mirip dengan virus corona. Saat ini ,dia tengah diisolasi disalah satu ruang dirumah sakit milik pemerintah itu. Tak hanya itu, satu warga negara asing juga tengah mendapat pengawasan ketat setelah mengalami gejala yang sama. Dia datang ke RSUD Buleleng, Sabtu (14/3) sekitar pukul 11.00 wita.
Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dalam keterangannya membenarkan ada pasien yang tengah mendapat penanganan khusus dengan gejala batuk, sesak dan suhu tubuh naik.
 
"Sebelum dirujuk sempat periksa ke dokter spesialis sebelum dirujuk ke rumah sakit dengan membawa hasil rontgen," jelasnya.
 
Sutjidra memastikan, penanangan yang lakukan terhadap pasien tersebut sesuai protap dari Kemenkes. Pasien tersebut harus dirawat di ruangan isolasi Lely RSUD Buleleng.
Soal rencana akan di rujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Sutjidra mengatakan belum ada rencana karena sedang ditangani. 
“Kami masih menunggu hasil  pemeriksaan laboratorium. Hari ini hasilnya keluar, karena media pemeriksaan baru dikirim dari Denpasar," imbuh Sutjidra.
Sedangkan kepada pihak yang sempat melakukan interaksi dengan pasien, kata Sutjidra, sedang dilakukan penelusuran untuk memastikan keberadaan mereka.
"Pasien ini diawasi karena dicurigai  terpapar di daerah yang terjangkit virus covid-19 yakni Italia," ujarnya.
 
Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana menjelaskan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien berusia 25 tahun tersebut. 
“Kami juga sudah melakukan sterilisasi ruangan dengan menyemprotkan disinpektan," terangnya.
 
Menurut dr.Wiartana, selain pasien asal Gerokgak, terdapat satu pasien perempuan WNA asal Belanda datang ke RSUD Buleleng. Dia datang dengan keluhan sama yakni demam, batuk dan pilek.
 
"Informasinya memang baru tiba di Buleleng dua hari lalu, dan dari hasil wawancara kami, WNA ini juga sebelumnya memang dari Negara yang endemis," jelasnya.
Status pasien, kata dr. Wiartana, berstatus pasien dalam pengawasan dan menempati ruang isolasi di RSUD Buleleng. 
 
"Untuk penganan selanjutnya kami tunggu dulu hasil Lab untuk tentukan langkah lebih lanjut. Dan untuk sementara kami lakukan  pengawasan dan observasi," ucapnya.
Dengan demikian ada dua orang pasin yang telah menempati ruang isolasi RSUD Buleleng dengan status pengawasan.
 
Terkait informasi  perempuan yang diduga terpapar tersebut datang dari Italia pada 20 Februari 2020 lalu setelah sebelumnya pada tanggal 15 Desember 2019 lalu berangkat kenegara itu. Selama berada di Italia sempat menginap disalah satu apartemen. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Milan tanggal 2 Januari 2019. Bahkan ia juga sempat ke beberapa Negara lainnya seperti Swiss dan Prancis.
wartawan
Khairil Anwar
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.