Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dikeluhkan Petani, Dinas DKP Turun Cek Lahan Subak Tampedeha

Bali Tribune / SUBAK - Pengecekan kondisi lahan yang kesulitan air di areal Subak Pecala, Kelurahan Bebalang, Bangli.

balitribune.co.id | BangliAdanya keluhan petani terkait kecilnya debit air, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli bersama instansi terkait (Kepolisian dan TNI) turun melakukan  pengecekan lahan pertanian di Subak Tampedeha, Kelurahan Bebalang. Diketahui, Subak Tampedeha terbagi beberapa tempek seperti Subak Pecala, Subak Uma Tai, Subak Uma Anyar. 

Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, dampak musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan turunnya debit air, sehingga ada beberapa lahan sawah yang mengalami kesulitan air. “Kami turun lakukan pemantauan ke lapangan bersama kelian subak serta Babinsa, Bhabinkamtibmas. Dari pengecekan, ternyata lahan persawahan yang terdampak tidak luas,” ujarnya.

Berkaitan dengan kesulitan air yang dialami petani di bagian hilir, krama subak yang dimotori Kelian Subak telah sepakat akan melakukan sistem pergiliran atau sistem sorong. Yang mana, wilayah subak yang diprioritaskan dan mana bisa ditunda penyaluran air. “Dengan pola sorong kami berharap tanaman padi yang ada di hilir bisa teraliri air,” kata Wayan Sarma. 

Lanjutnya, pihaknya juga akan menurunkan petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta dibantu petugas Babinkantibmas serta Babinsa, untuk melakukan pengawasan di lapangan. Diharapkan kesepakatan tersebut bisa berjalan sehingga petani di hilir bisa kebagian air. Wayan Sarma menambahkan, pihaknya juga turun tangan bersama tim untuk melakukan gotong royong pembersihan. 

Disinggung adanya kebocoran air, pihaknya mengatakan jika dengan kondisi bendungan dan saluran yang sudah tua, memang kemungkinan itu ada, namun bukan itu yang menyebabkan petani kesulitan air. Namun air semakin mengecil debitnya lantaran imbas musim kemarau berkepanjangan.

Beber Wayan Sarma, subak Pecala memilki luas lahan 19,82 hektar, Subak Uma Tai 23,53 hektar, Subak Siladan 5,35 hektar, Subak Uma Anyar 15,04 hektar dan Subak Talibeng 6,17 hektar. “Tidak benar lahan yang alami kekeringan capai puluhan hektar, lahan persawahan yang sebelumnya kesulitan air kini sudah teraliri,” ungkapnya.

wartawan
SAM
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.