Diposting : 2 September 2023 20:58
ATA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Jatuhnya lift maut Ayu Terra Resort yang menewaskan lima karyawannya menyisakan sejumlah misteri. Dimana lokasi tempat jatuhnya lift maut di Ayu Terra Resort dikenal angker oleh warga sekitar.
Menurut warga sekitar, di bawah resort tersebut terdapat pelinggih, dimana dulunya para petani biasanya mapag toya (menjemput air) untuk pertanian.
"Di bawah sana ada dugul, biasanya saya mebanten disana untuk mapag toya. Tapi semenjak itu diurug saya lakukan dari jauh, ngayat, ini sawah saya ada di bawah," ujar salah satu keluarga korban Sang Putu Bayu Adi Krisna saat dilakukan upacara mapag untuk memanggil roh korban.
Menurut hasil meluasang dilakukan oleh keluarga korban, dikatakan pada lift tersebut tidak hanya diisi oleh lima orang korban namun ada 15 sosok tak kasatmata yang ikut menggelantungi lift tersebut. "Kata orang pintar ada 15 sosok yang ikut menggelantungi lift saat kejadian," ujarnya.
Sementara satu persatu keluarga korban lift maut melakukan upacara Ngeplugin. Dikatakan, upacara tersebut bertujuan menjemput roh (energi) korban agar sadar akan kepergiannya dan tidak berada ditempat tersebut.
"Untuk memanggil roh agar pulang tidak disini lagi, kemudian akan dilakukan upacara ngaben sehingga roh korban bisa mendapatkan tempat yang layak menyatu dengan sang pencipta," imbuh keluarga korban Sang Bayu Krisna.
Sebelumnya, Lima karyawan Ayu Terrace Resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar meregang nyawa saat menaiki fasilitas tram lift, Jumat (1/9) siang. Diduga Lift terbuka itu mengalami kerusakan sehingga terjun bebas ke arah jurang.
Panjang lintasan lift diperkirakan sekitar 60 meter dengan posisi miring. Naas, 5 karyawan yang berada dalam lift ikut terpental. Bahkan ada satu korban yang terpental sampai ke jurang. Semua korban meninggal dunia.