Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dipusatkan di Perairan Teluk Benoa, Umat Budha Adakan Persembahan kepada Raja Naga

Bali Tribune/ PROSESI - Rangkaian prosesi persembahan untuk Dewa Raja yang diikuti umat Budha Bali di perairan Teluk Benoa, Minggu (23/9).
Balitribune.co.id | Denpasar - Umat Budha di Bali mendapatkan kesempatan baik dan keberuntungan. Pasalnya, seorang Bhiksu dari Tibet, YM Nima Rinpoche datang langsung memimpin umat Budha di Bali melaksanakan persembahan kepada Dewa 8 (Delapan) Naga di perairan Teluk Benoa Bali, Minggu (22/9).
 
Hampir seratusan umat Budha berlayar dengan Bali Hai Cruise dari Pelabuhan Benoa menuju laut lepas, perairan Teluk Benoa sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah 30 menit perjalanan, kemudian kapal pesiar ini lego jangkar dan YM Nima Rinpoche memimpin ritual “Dhamma Talk, Hai Long Pao Ping” yakni puja doa penghormatan kepada Raja Naga.
 
Menggunakan Bahasa Hokian yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh pemandu acara, YM Nima Rinpoche menguraikan pentingnya umat Budha melaksanakan persembahan untuk Raja Naga. Menurutnya, ada delapan naga yang mempengaruhi keseimbangan dunia sehingga sebagai penganut Budha harus menghormati Dewa Naga.
 
“Air merupakan lambang atau simbol dari kesejahteraan, sehingga apabila kita melihat hong shui maka benda-benda yang berkaitan dengan air, seperti kolam, telaga, laut adalah lambang kesejahteraan. Air juga dikaitkan dengan naga sebagai simbol rezeki,” kata YM Nima Rinpoche.
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Ritha Sathio menjelaskan, acara persembahan, kebaktian puja dengan melakukan doa bersama kepada Sang Dewa Naga sebagai bentuk permohonan berkah berupa keselamatan, kesehatan, rezeki dan kemakmuran.
 
“Ritual persembahan ini dihadiri sekitar seratusan umat Buddha yang ada di Bali ataupun yang berasal dari luar daerah,”  kata Ritha Sathio.
 
Disebutkan, kegiatan kebaktian tersebut merupakan perwujudan "Dhama Talk" permohonan kepada Sang Buddha di tengah masa yang saat ini mengalami kemerosotan, sehingga semakin menambah penderitaan, kemiskinan, kesulitan dan tentu membawa dampak berbagai masalah dalam kehidupan.
 
"Untuk itu dalam kegiatan persembahan ini diharapkan segala penderitaan serta kemerosotan ekonomi saat ini dapat diatasi dengan bantuan dan pertolongan Sang Buddha serta memberikan berkah kemakmuran material maupun spiritual kepada seluruh makhluk hidup," kata wanita yang tinggal di Australia ini.
 
Menurut Ritha, jika umat Buddha dengan penuh keyakinan dan kesungguhan hati memberikan persembahan baik dalam doa maupun bahan persembahan, maka dia akan mendapatkan perlindungan berkah dari Sang Dewa, serta membawa kebahagiaan, keberuntungan, kesuksesan dan pahala yang berlimpah.
 
YM Nima Rinpoche merupakan seorang Rinpoche yang telah bereinkarnasi keenam kalinya dan menjadi kepala Vihara di Gathem Ciu Pe Lang, Tibet. Sebelum ke Indonesia, sang Rinpoche telah melakukan perjalanan ke Hongkong, Singapura serta Malaysia untuk berbagi Dharma.
 
Rangkaian kegiatan ini sebut Ritha, sang Rinpoche akan memberikan wejangan Dharma tentang "Kehidupan Makmur dan Bahagia". Ritual persembahan kepada 8 (delapan) naga ini diakhiri dengan pelepasan penyu, tukik, gurita serta balon yang berisi doa untuk keselamatan, kesehatan dan keberuntungan (Long Ta) yang merupakan tradisi umat Buddha di Tibet. (u)
wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.