Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dirjen Kebudayaan Ajak Masyarakat Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

Bali Tribune / Hilmar Farid

balitribune.co.id | DenpasarKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan mengajak masyarakat menjelajahi dan merasakan keindahan pengalaman seni dan budaya Indonesia di acara Mega Festival Seni Budaya Indonesia Bertutur (Intur) 2024 pada 7-18 Agustus mendatang. Bertempat di Ubud Kabupaten Gianyar, Festival Intur 2024 yang mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama” akan menghadirkan 120 karya seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media yang inspiratif. 

Festival ini akan melibatkan 900 pelaku seni budaya seperti Dian Sastro, Diskoria, Garin Nugroho, Barasuara serta lainnya. Indonesia Bertutur tahun ini merupakan edisi kedua setelah edisi perdana digelar di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2022.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid menekankan pentingnya festival ini dalam memperkuat keterkaitan antara masyarakat dan warisan budayanya.

"Indonesia kaya akan budaya, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Warisan budaya ini menyimpan banyak kearifan masa lalu dari nenek moyang kita. Namun, perlu digaris bawahi tak berhenti di masa lalu, kita juga harus menjadikan kearifan masa lalu tersebut sebagai inspirasi untuk menghadapi tantangan masa depan dan membangun kehidupan yang berkelanjutan," jelasnya dalam siaran persnya, Minggu (28/7).

Hilmar melanjutkan Intur juga menghadirkan kesenian serta kebudayaan yang dapat dilihat relevansinya antara kearifan masa lalu dan kehidupan masa kini. “Intur hadir untuk menerjemahkan kekayaan pengetahuan tradisional ke dalam bentuk seni kontemporer yang lebih mudah dinikmati masyarakat. Melalui stival ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kedekatan dengan kekayaan budaya Indonesia," paparnya.

Ia menjelaskan filosofi Subak yang diusung dalam Indonesia Bertutur mengajarkan tentang keseimbangan hubungan antara manusia dengan pencipta, alam, dan sesama. Nilai-nilai ini sangat relevan di tengah tantangan zaman sekarang. Selain itu, sistem Subak sendiri telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2012, yang semakin menegaskan pentingnya untuk terus merawat dan menghidupkan warisan budaya ini.

“Setiap program dirancang untuk mengajak pengunjung mengeksplorasi beragam bentuk seni dan budaya hasil karya para seniman berbakat. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk merasakan langsung sensasi keindahan budaya Indonesia di Indonesia Bertutur 2024,” tambah Hilmar.

Selama 12 hari pelaksanaan, Indonesia Bertutur terbuka untuk umum di delapan lokasi yang tersebar di Bali. Pada tanggal 7 Agustus 2024, Maha Wasundari-Seremoni dan Pertunjukan Pembukaan akan digelar di Lapangan Chandra Muka Batubulan.

Sementara rangkaian program di Ubud akan dimulai pada tanggal 8-18 Agustus di lima tempat antara lain Neka Art Museum, Museum Puri Lukisan, ARMA Museum dan Resort, Setia Darma House of Mask and Puppets, serta Tonyraka Art Lounge. Sementara itu, rangkaian kegiatan pertunjukkan di Pulau Peninsula, Nusa Dua Badung akan berlangsung sejak tanggal 14-18 Agustus 2024.

Sebelumnya, Direktur Festival Indonesia Bertutur 2024, Taba Sanchabakhtiar  berharap festival ini dapat memberikan pengalaman baru kepada seluruh masyarakat yang akan hadir dalam mengeksplorasi keanekaragaman seni dan budaya bangsa. "Dengan didukung oleh segala aspek, mulai dari desain kawasan di tiga lokasi, keterlibatan lebih dari 900 pelaku budaya yang saling berkolaborasi, hingga terdapat 100 karya yang akan dihadirkan, diharapkan festival ini dapat membangun dialog serta menggali inspirasi dari sumber pengetahuan lokal serta warisan budaya Indonesia,’’ ujar Taba.

wartawan
YUE

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.