Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disdikpora Dukung SDN 1 Kawan Dijadikan Cagar Budaya

SDN 1 Kawan.
SDN 1 Kawan.

BALI TRIBUNE - Walaupun SK penetapan SD Negeri 1 Kawan  dijadikan cagar budaya belum turun dari Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata Bali, namun, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) sangat mendukung sekolah yang berdiri tahun 1910 itu dijadikan cagar budaya. “Kami sangat mendukung kalau nantinya SDN 1 Kawan dijadikan cagar budaya,” ujar Kadisdikpora Baagli  I Nyoman Suteja, Kamis (14/9).

Kata Kadis, proses menuju ke arah dijadikanya SDN 1 Kawan sebagai cagar budaya mengacu dari tim Disbudpar Bali telah melakukan peneltian, setahun lalu. Jika ditelisik, SDN 1 Kawan layak untuk dijadikan cagar budaya, pasalnya sekolah tersebut berdiri di saat bangsa ini masih dijajah Kolonial Belanda. “Mungkin bisa dihitung dengan jari sekolah peninggalan penjajah yang masih tetap berdiri, salah satunya SDN 1 Kawan,” ungkapnya. Untuk menguatkan kalau sekolah tersebut dibangun tahun 1910 dapat dilihat dari buku stambuk siswa dari tahun 1910 yang masih tersimpan.

Sebutnya, jika nantinya SDN yang beralamat di Jalan Nusantara Bangli itu  dijadikan cagar budaya, maka dampak positifnya dalam hal pemeliharaan bukan satu lembaga saja yang menanganinya, namun juga pihak Dinas Kepurbakalaan. “Memang wewenang untuk pendidikan ada ditangan Disdikpora, tetapi juga mendapat perhatian dari Dinas Kepurbakalaan,” sebutnya. Disamping itu menjadi sebuah kebanggaan Kabupten Bangli, karena turut serta mempertahankan peninggalan  yang memiliki arti sejarah bagi bagsa ini dan nantinya menjadi salah satu sub pembelajaran bagi anak cucu ke depannya.

Ditanya, jika nantinya SDN 1 Kawan dijadikan cagar budaya, tentu tidak perbolehkan mengubah struktur dan arsitektur bangunan, sementara di salah satu sisi  SD 1 Kawan kekurangan RKB? Kadisdikpora Nyoman Suteja didampingi Kabid Dikdas Nengah Danta Aryana, mengatakan untuk penambahan ruang kelas belajar  tidak mungkin dilakukan di arela depan sekolah, karena menghalangi tampak depan sekolah. Untuk membangun RKB hanya bisa dilakukan di areal belakang sekolah, itupun dengan kontruksi bertingkat.

Untuk usulan rencana pembangunan RKB, kata Suteja memang sudah sempat masuk, namun pembangunan belum bisa terealisasi karena terbentur Juklak Juknis dari penggunan dana DAK. “Dalam juklak juknis DAK, dana DAK tidak bisa peruntukannya pembangunan infrastruktur SDN, untuk itu kita masih menunggu juklak juknis tersebut direvisi,” ujarnya.

Kabis Dikdas Nengah Danta Aryana mengungkapkan, dari hasil monitoring, SDN 1 Kawan masih kekurangan dua ruang kelas belajar (RKB). Kekurangan ini disiasati pihak sekolah, yakni kelas 1 mulai belajar pukul 07.00 wita dan pulang pukul 09.30 wita, setelah itu baru siswa kelas 2 mulai belajar dan pulang pukul 12.00 wita. Begitupula untuk kelas 5 yang terbagi dua kelas untuk proses belajar digabung. “Itu yang ditempuh pihak sekolah menyiasati kekurangan RKB, jika ditelisik SDN 1 Kawan termasuk sekolah yang selalu kebanjiran siswa saat penerimaan perserta didik baru,” sebut Danta aryana.

wartawan
Agung Samudra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.