Dishub Kesulitan Bangun Kantong Parkir di Kuta | Bali Tribune
Diposting : 30 June 2017 18:09
I Made Darna - Bali Tribune
disiplin
Tidak disiplinnya pemilik kendaraan untuk parkir di Kuta

BALI TRIBUNE - Minimnya kantong-kantong parkir di wilayah "kampung" turis Kuta sampai saat ini belum terpecahkan. Masalah klasik ini bahkan terus menjadi momok bagi daerah pariwisata tersebut. Pasalnya, sulitnya parkir membuat pemilik kendaraan menggunakan badan jalan untuk parkir. Akibatnya, ruas jalan di Kuta selalu krodit dan macet, lantaran ruas jalan menyempit.

Menyikapi hal ini, pihak Dinas Perhubungan (DishuB-) Kabupaten Badung berencana kembali melakukan pendekatan  dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kuta untuk mencari solusi keterbatasan lahan parkir ini. Kepala Dishub  Kabupaten Badung, AA Rai Yuda Dharma, Kamis (29/6) mengatakan, kemacetan akibat penggunaan badan jalan sebagai parkir ini menjadi atensi khusus pihaknya. "Ini dampai dari pariwisata, dan kita akan segera upayakan solusi," ujarnya.


Salah satu solusi yang akan dilakukan adalah selain penataan parkir di pinggir jalan juga menyiapkan kantong-kantong parkir bagi pemilik kendaraan yang datang ke Kuta. "Penambahan kantong parkir sangat dibutuhkan di Kuta," kata Yudha Dharma.
Namun, untuk pembuatan kantong parkir ini ada beberapa kendala yang menghadang. Salah satunya adalah sulitnya mencari lahan di Kuta. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mencari lahan yang bisa digunakan sebagai lahan parkir. "Kendala kita kan lahan. Di Kuta sulit cari lahan. Oleh karena itu masalah ini akan kita koordinasikan dengan tokoh masyarakat di Kuta," terangnya.


Disamping itu, pihaknya juga mengimbau hotel-hotel yang ada kawasan Kuta agar menyiapkan usahanya dengan parkir yang representatif. Sebab, dari pantauannya tak sedikit kendaraan tamu hotel harus parkir di tempat umum lantaran parkir hotel sangat sempit. "Hotel-hotel juga kadang parkirnya kurang, sehingga tamunya yang membawa kendaraan harus mencari parkir di luar," tukas pejabat asal Kerobokan ini.